Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Operasi SAR Hingga Lampung Nihil, Pencarian Bos Wuling Diperpanjang Tiga Hari
Lampungpro.co, 10-Nov-2019

Amiruddin Sormin 785

Share

Kepala Basarnas Banten, M. Zaenal Arifin, saat memberikan keterangan pers, Sabtu (9/11/2019). LAMPUNGPRO.CO

CILEGON (Lampungpro.co): Pencarian tiga penyelam asal Tiongkok dan Singapura di sekitar perairan Pulau Sangiang, diperpanjang selama tiga hari ke depan, hingga 12 November 2019. Pencarian oleh Tim SAR Gabungan  terdiri dari Basarnas Banten, TNI AL, Polairud Polda Banten hingga PMI.

"Berdasarkan izin Basarnas, bahwa operasi SAR akan kita perpanjang tiga hari ke depan sampai 12 November. Setelah itu dilakukan evaluasi lagi. Bahwa tim SAR terus semangat untuk membantu saudara kita dari negara Tiongkok dan Singapura," kata Kepala Basarnas Banten, M. Zaenal Arifin, di posko terpadu SAR yang berlokasi di Dermaga 3 Pelabuhan, Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (9/12/2019)

Operasi SAR dilakukan sejak hari pertama kejadian, Minggu (3/11/2019), sejak menerima laporan kehilangan sekitar pukul 22.00 wib. Kemudian operasi SAR dilakukan malam hari, hal yang pertama dilakukan menemui empat korban selamat bernama You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing dan Yang Lixiang.

Informasi berbeda diperoleh dari keempat korban selamat. Mereka hanya bercerita tiga penyelam bernama Qin Xue Tao (PO Manager PT Wuling Motor Indonesia) dan Tian Yu. Keduanya WN Tiongkok dan WAN Bzng Yang berkewarganegaraan Singapura, hilang saat menyelam di perairan Pulau Sangiang pada Minggu (3/11/2019) siang, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Malam hari itu tidak bisa dilakukan pencarian. Kemudian Senin pagi (4 November 2019), mengevakuasi empat korban selamat dari pulau Sangiang ke dermaga di Pelabuhan merak. Hari itu juga (Senin, 4 November 2019) langsung dilakukan pencarian," terangnya.

Luas areal pencarian pertama dilakukan mencapai 44 nautical mille (NM), diperluas setiap hari hingga ke perairan Lampung dengan luasan berbeda. Bahkan mencapai pesisir di Samudera Hindia, bagian Selatan Banten atau di ujung diperairan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), total luas wilayah yang dilakukan pencarian mencapai 7.875 NM. "Kita melakukan pencarian dari udara dengan empat helikopter, satu dari Basarnas, satu dari Polairud dan dua Helly yang di Carter oleh keluarga korban. Kita sudah lakukan yang maksimal," jelasnya. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved