Sementara, di lain kesempatan Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa meminta setiap kepala desa yang ada di Indonesia bisa mendeklarasikan desa antinarkoba. Tujuannya, untuk menekan tingginya angka peredaran narkoba di negara ini.�"Untuk itu, dengan bertambahnya dana desa setiap tahunnya, pihak Desa sudah mulai melakukan tim-tim kecil yang terkoneksi langsung dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)," kata Khofifah di Sungai Raya, Kalimantan Barat, �Minggu (19/3/2017).�
Selama ini, menurutnya, belum menemukan kepala desa di Indonesia ini yang menyatakan desanya terbebas dari narkoba. "Jika dari pemerintah desa bisa menggerakkan setiap RT dan RW untuk mendeklarasikan antinarkoba, dan pemerintah desa juga melakukan hal yang sama, saya yakin, peredaran narkoba di lingkungan kita bisa semakin ditekan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta peran orangtua dan guru untuk menjadi penjaga gawang agar para generasi muda jangan sampai terperangkap dan menjadi korban penyalahgunaan narkoba. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia