Kepala SMKN Rawajitu Timur, Maklum Darwanto, saat menerima bantuan benur vanamei dari P3UW, Sabtu (13/3/2021). LAMPUNGPRO.CO/FAIZ

RAWAJITU (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung kembali memberikan perhatian dan dukungan terhadap dunia pendidikan di wilayah Bumi Dipasena, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang. Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan pengurukan akses jalan masuk ke SMK Negeri Rawajitu Timur.

Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah menengah kejuruan yang ada di Rawajitu Timur. Dukungan terhadap kegiatan praktek siswa jurusan Perikanan dalam bentuk bantuan benur (benih udang) yang ditebar pada kolam out door SMKN Rawajitu Timur yang juga sebagai salah satu unit usaha produksi bagi sekolah.

Bantuan pengurukan akses jalan masuk ke sekolah itu dikirim, Sabtu (13/3/2021) sebanyak dua mobil dump truk. "Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa dan civitas akademika SMKN Rawajitu Timur yang selama ini jika musim penghujan tiba akses jalan masuk sangat memprihatinkan," kata Ketua P3UW Lampung, Suratman, Senin (15/3/2021).

Bantuan pengurukan jalan juga sekaligus pemerataan. P3UW Lampung menurunkan alat berat greader untuk memudahkan pengerjaan. "Upaya ini diharapkan anak-anak dan dewan guru dapat lebih semangat dalam kegiatan belajar mengajar. Sebab akses jalan yang tadinya becek dan licin, dengan pengurukan ini siswa dan guru tidak lagi mengalami kesulitan untuk menuju ke sekolah, kata Ismet Ironi, Koordinator Bidang Sosial Kemsayarakatan.

Pengurukan sepanjang 120 meter dengan lebar jalan empat meter sangat diapresiasi positif oleh pihak sekolah. Selain bantuan pengurukan jalan, P3UW Lampung juga memberikan bantuan benih udang vanamei yang akan ditebar pada kolam praktek siswa jurusan Perikanan. Bantuan kurang lebih 35 ribu ekor benur 

Kepala SMKN Rawajitu Timur, Maklum Darwanto, menyampaikan ucapan apresiasi atas bantuan tersebut. Ini jalan akses ke sekolah diperbaiki, siswa juga dapat bantua benur udang untuk bahan praktek budidaya, ini luar biasa," kata Maklmum Darwanto. (FAIZ/PRO1)