Peletakan Batu Pertama Pembangunan DAM Blok 0 P3UW | LAMPUNGPRO.CO/ABI FAIZ

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Pembangunan dam atau pintu masuk air main inlet di Blok 0 Kampung Bumi Sentosa segara dilaksanakan. Pada tahap awal pengerjaan pembangunan dam berupa persiapan lahan sejak awal Oktober lalu.. Pembangunan damM ini, merupakan salah satu program kerja  Perhimpunan Petambak dan Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung dalam menyelesaikan masalah kendala budidaya.

Ketua P3UW Lampung Suratman mengatakan, pembangunan DAM ini dianggarkan senilai Rp1,1 miliar. Dam ini dengan pintu air ini, air masuk dan air keluar dari laut ke wilayah pertambakan bisa dikendalikan. Sehingga kualitas airnya akan terjaga, dengan harapan budidaya udang akan semakin baik lagi.

"Oleh sebab itu, penggunaan dana tersebut harus tepat sasaran. Dalam artian spesifikasi material yang digunakan harus sesuai dengan yang tercatat pada RAB," kata Suratman saat acara doa bersama sekaligus peletakan batu pertama, Pembangunan Dam 0 kampung Bumi Sentosa, Senin (2/11/2020).

Sumber pendanaan anggaran pembangunan DAM tersebut adalah murni dari swadaya seluruh masyarakat petambak anggota P3UW Lampung, melalui program investasi 1.000 (seribu). Ini merupakan salah satu bukti nyata, hasil buah kebersamaan dari anggota untuk anggota yaitu investasi 1.000. Apabila dikelola dengan baik dan benar, maka segenap anggota dapat merasakan manfaat dari investasi 1.000 tersebut.

"Pengerjaan proyek ini, akan dilaksanakan oleh panitia pembangunan Dam. Dimana kita mempercayakan kepada masyarakat Kampung Bumi Sentosa untuk tenaga kerjanya. Target pengerjaan proyek ini, selesai dalam waktu 120 hari dengan panjang bangunan pintu air 40 Meter, lebar 9 Meter, dengan tiga pintu air," ujar Suratman.

Dam ini nantinya akan mengaliri kanal inlet dan sub inlet sebanyak 194 kolam tambak, khusus untuk petambak Blok 0 Kampung Bumi Sentosa, kampung yang terletak paling selatan di Kecematan Rawajitu Timur berbatasan dengan sungai Tulang Bawang. Acara peletakan batu pertama ini, dihadiri Camat Rawajitu Timur, didampingi oleh Pj. Kepala Kampung se-Rawajitu Timur, jajaran pengurus P3UW Lampung, tokoh masyarakat, dan tokoh agama se-Dipasena. (FAIZ/PRO3)

>