#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): DPP Partai Hanura versi Ketua Umum Daryatmo secara resmi mengalihkan dukungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 dari pasangan Mustafa-Ahmad Jazuli ke Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. DPD Partai Hanura Lampung versi Ketua Umum Daryatmo pun langsung menyambut baik keputusan ini.

Sekretaris DPD Partai Hanura Lampung versi Ketua Umum Daryatmo, Yozi Rizal mengaku dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi memenangkan pasangan petahana Ridho-Bachtiar. Ia mengaku, sebagai perpanjangan tangan DPP, maka DPD harus mengamankan kebijakan itu. "Sudah sewajarnya kami tindaklanjuti," kata Yozi kepada Lampungpro.com, Kamis (1/3/2018) malam.

Kendati dukungan dialihkan, namun keketapan di KPU tak bisa diubah. Berdasar Pasal 191 Ayat (2) UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016 menyatakan partai tidak bisa menarik dukungan usai penetapan pasangan calon. "Secara administratif memang tidak bisa mengalihkan dukungan," kata anggota DPRD Lampung ini.

Namun, kata dia, dukungan dialihkan bukan karena menghianati rekomendasi DPP sebelumnya. Secara praktik, gerbong Partai Hanura versi Ketua Umum Daryatmo tidak dilibatkan dalam Pilkada. "Secara praktik memang sudah tidak dilibatkan," kata dia.

Terkait dukungan ke Ridho-Bachtiar, Yozi pun mengungkapkan, kubunya bakal solid memenangkan pasangan petahana itu. Ia menegaskan, kekuatan Partai Hanura Lampung versi Ketua Umum Daryatmo masih besar. "Karena yang tampak berjumlah belum tentu yang sebenar-benarnya," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)