BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tim Pilkada Daerah (TPD) Partai Hanura Provinsi Lampung resmi tutup penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Selasa (18/7/2017). Tercatat dari delapan balon yang mendaftar hanya lima balon kembalikan berkas.
Empat orang kembalikan berkas untuk balon gubernur yakni Mustafa, Ananda Tohpati, Arinal Djunaidi dan M Ridho Ficardo. Sementara satu orang untuk posisi balon wakil gubernur atas nama Frans Agung MP. "Balon gubernur yang tidak mengembalikan berkas yakni Alzier Dianis Thabrani, Sukaryadi, dan Marsad Jaya. Hingga penjaringan ditutup mereka tidak ada konfirmasi ke TPD," kata Ketua TPD Partai Hanura Lampung Yozi Rizal, Selasa (17/7/2017), dalam rilis yang diterima Lampungpro.com.
Dijelaskan anggota DPRD Provinsi Lampung itu, pihaknya saat ini masih akan memverifikasi seluruh berkas balon yang masuk. Hasil verifikasi tersebut akan segera diplenokan dan dilaporkan ke DPD Partai Hanura Lampung. "Insya Allah Senin depan seluruh laporan hasil penjaringan TPD akan dilaporkan ke Tim Pilkada Pusat (TPP)," kata dia.
Masih kata Sekretaris DPD Partai Hanura itu, pihaknya akan mengawal seluruh proses tersebut hingga ke DPP. "Untuk siapa nanti yang akan direkomendasikan menjadi sepenuhnya kewenangan DPP. Namun, dengan memperhatikan rekomendasi dari DPD Hanura Lampung. Jadi, siapa nanti yang akan diusung Hanura kita tunggu saja. Jika rekomendasi nanti sudah diterbitkan akan segera kami sampaikan ke publik," kata dia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1633
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia