Ratusan Perangkat Desa di Lampung Timur Saat Demo Bupati dan DPRD | Lampungpro.co/Humas Polres

SUKADANA (Lampungpro.co): Pasca didemo ratusan perangkat desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur mengklaim, sudah membayar penghasilan tetap (Siltap) yang sempat tertunda enam bulan. Hal itu sesuai hasil evaluasi Kemendagri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur, Moch Jusuf mengatakan, pihaknya memastikan Bupati Dawam Raharjo sudah membayarkannya. Keseriusan membayar Siltap, hasil pembahasan beberapa waktu lalu bersama Bupati Dawam dan Inspektur Jenderal Kemendagri.

"Maka sesuai hasil evaluasi dan fasilitasi oleh Inspektur Jenderal Kemendagri, sehingga penyaluran Siltap sudah dicairkan. Terimakasih ke pihak-pihak terkait," kata Moch Jusuf dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (21/9/2022).

SEBELUMNYA : Siltap Belum Dibayar, Ratusan Perangkat Desa di Lampung Timur Demo Bupati dan DPRD

Sebelumnya, rapat bersama Inspektorat Jenderal Kemendagri membahas terkait Siltap perangkat desa. Hasil rapat tersebut, Bupati Dawam berjanji segera membayarkannya, setelah hasil Evaluasi APBD-P di provinsi, melalui dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi umum (DAU) yang sudah diterima.

Selanjutnya disampaikan juga oleh Kepala BPKAD Lampung Timur, pembayaran atas tuntutan perangkat desa juga tetap dijalankan atau dibayarkan. Namun masih menunggu hasil evaluasi APBDP 2022 dari Gubenur Lampung selaku wakil pemerintah pusat.

Pemkab Lampung Timur sendiri, sudah mengalokasikan anggaran pembayaran perangkat desa, melebihi mandatori spending yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 10 persen, dari DAU Pemkab Lampung Timur. (***)

Editor : Febri Arianto