Wakil Rektor III UIN Raden Intan Lampung (kiri) Wan Jamaludin.

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca kejadian dua mahasiswa yang tenggelam di embung Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Senin (7/10/2019) sore, pihak rektorat berjanji akan membenahi dan mengkaji lagi lebih dalam mengenai sistem keamanan yang ada di sekitar embung.

"Setelah kejadian ini, nanti kami akan kaji kembali. Apakah nantinya kedepan akan dibuatkan jarak agar mahasiswa tak mendekat. Atau nanti kami buatkan pagar pembatas. Hasil seperti apa nanti kami rapatkan bersama," kata Wakil Rektor III UIN Raden Intan Lampung Wan Jamaludin.

Rektorat juga berjanji setelah ini akan memberikan santunan kepada dua mahasiswa yang menjadi korban tenggelam di embung UIN ini. Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait santunan apa yang akan diberikan.

"Nanti akan kami bicarakan lagi. Namun pastinya, nanti kami akan memberikan santunan. Karena ini kejadiannya di dalam kampus, jadi masuk wewenang kami semua," ujar dia.

Jamaludin juga meminta kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan jangan memberikan statemen apapun terkait kejadian ini, sebelum ada penjelasan yang jelas baik dari pihak kepolisian maupun lainnya. (FEBRI/PRO2)