LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Sebuah rumah tua dengan gaya bangunan kuno, di Desa Labuhanratubaru, Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur, menjadi tempat mengaji anak-anak. Rumah itu merupakan kediaman pasangan suami istri, Rozaq dan Fatimah.
Setiap hari mereka merelakan waktu dan rumahnya digunakan untuk mendidik akhlak anak-anak. Mereka (anak-anak) mengaji dengan gratis tanpa dipungut biaya. Fatimah sebagai pengajar ngaji dengan ikhlas dan serius mendidik anak-anak tersebut. Saya ikhlas mengajar tidak ada kewajiban bayar, kata ibu seorang anak itu.
Mengajarkan ilmu dasar agama kepada puluhan anak yang dilakoni Fatimah bukan untuk mencari pamrih atau keuntungan dari pemerintah, seperti mengharap kucuran bantuan. Hal itu terlihat selama bertahun-tahun memberikan didikan tidak pernah mengajukan bantuan apapun kepada pemerintah. Saya tidak paham bantuan-bantuan atau proposal itu, intinya saya ikhlas mendidik, kata Fatimah.
Ironisnya, program kesejahteraan untuk guru mengaji yang pernah dipromosikan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim pada waktu pencalonan bupati, tidak menyentuh mereka yang benar-benar berjuang mendidik anak anak. Kalau memang ada program kesejahteran untuk guru mengaji ya itu bagus. Tapi saya sama sekali tidak berharap, kata dia. (SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
16708
EKBIS
9401
Lampung Selatan
5242
Bandar Lampung
5034
Bandar Lampung
4897
165
05-Apr-2025
213
05-Apr-2025
197
05-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia