Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pebiliar Putra-Putri Jawa Barat Jawara di Kejuaraan 10 Ball Gubernur Open 2017
Lampungpro.co, 21-Dec-2017

Lukman Hakim 1117

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Final Kejuaraan 10 Ball Gubernur Open telah usai. Kejuaraan ini dihelat oleh Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Lampung. Di masing-masing kategori baik putra maupun putri telah diperoleh juara. Di kategori putra diperoleh juara Irzal Meiza Nasution asal Jawa Barat dan di kategori putri ada nama Anita asal Jawa Barat juga. Kejuaraan ini sudah berlangsung dari 6-20 Desember 2017, di ruang cempaka, Bukit Randu Hotel, Bandar Lampung.

Kejuaraan ini diikuti 76 peserta terdiri dari 60 putra dan 16 putri, dan berasal dari 33 provinsi se-Indonesia minus Papua dan Maluku. Bahkan ada peserta yang berasal dari Australia dan Filipina. Kejuaraan ini juga dihadiri oleh Kadispora Lampung Hannibal, Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji, Kabid Binpres KONI Lampung Julian Manaf. Ketua POBSI Lampung Syahrial Tanjung.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Hannibal mengatakan, untuk sang juara yang merupakan peraih medali emas PON diucapkan selamat. Menurut dia, dalam laga final sudah menunjukan permainan yang baik. Namun, ia meminta kepada seluruh pengurus POBSI dan pecinta olahraga biliard di Lampung agar bisa meraih banyak hikmah dan pelajaran dari kejuaraan ini.

"Memang kita tahu peraih juara ini langganan medali emas di PON. Nah, ini saya minta kepada pengurus POBSI Lampung ambil hikmah. Bagaimana atlet biliard Lampung bisa bersaing melawan para pebiliard dari luar kota. Saya ingin pembinaan pebiliard Lampung berjalan baik. Harapannya jelas ada atlet kita yang bisa bersaing baik di kancah lokal maupun nasional," kata Hannibal.

Hannibal menjelaskan, kepada seluruh pengurus POBSI agar segera bersiap. Jadilah hasil kejuaraan ini sebagai dasar dan modal untuk mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil). Untuk biliard prakualifikasi melalui Porwil di Bengkulu. "Saya minta harus benar-benar siap pebiliard kita di Porwil nanti. Harus bisa meraih hasil maksimal dan bukan hanya sekedar lolos PON tapi meraih medali. Sekali lagi atas nama pemerintah mengucapkan selamat dan apresiasi terhadap pobsi yang sukses menggelar kejuaraan ini," ujar dia.

Ketua POBSI Lampung Syahrial Tanjung mengatakan, untuk peserta yang ikut bertandingan dalam kejuaraan 10 Ball Gubernur Lampung Open 2017 mulai usia 17-45 tahun. Para peserta yang ikut kejuaraan ini adalah peserta yang sudah berprestasi di tingkat nasional. Untuk Lampung sendiri, menurunkan 20-30 orang pebiliard dan baru berhasil hingga babak 16 Besar. Menurutnya, banyak pebiliard hebat yang masih sulit dikejar oleh Lampung.

"Dari hasil kejuaraan ini. Kedepan kita akan lakukan evaluasi sebagai dasar menuju Porwil. Dan kita akan lakukan pembinaan untuk usia muda berprestasi. Selamat kepada para juara. Saya menyiapkan hadiah bagi para pemenang untuk kategori putra Juara I memperoleh Rp40 juta, dan kategori putri memperoleh Rp21 juta. Kami berharap ke depan dengan mereka mencoba ikut berbagai pertandingan di Lampung punya bibit unggul untuk Biliyar," kata dia.

Di pertandingan final putra sendiri Irzal Meiza Nasution asal Jawa Barat mampu menang atas lawannya Yudarman asal Bali dengan skor 10-8. Diperolehan tempat ketiga Syahroni asal Kalimantan Barat mampu meraih kemenangan atas lawannya Fery asal Kalimantan Barat juga dengan skor 9-7.

Sementara, di kategori Putri Juara 1 Anita asal Jawa Barat berhasil mengalahkan Patra asal Jakarta dengan skor 9-7. Di tempat ketiga dirah Putri Sianturi asal Banten yang menang WO (Walk Out) karena sang lawan Yolanda asal Sumatera Selatan tidak bertanding. (REKANZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4136


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved