TDM Lampung Saat Tanam Pohon di Lampung Barat | Lampungpro.co/TDM

LIWA (Lampungpro.co): PT. Tunas Dwipa Matra (TDM) Lampung, selaku main dealer resmi sepeda motor Honda di Lampung, menanam ratusan bibit pohon di Lampung Barat, Jumat (25/2/2022). Hal ini dilakukan, sebagai salah satu bentuk kepedulian Honda terhadap lingkungan.

Kegiatan ini juga, untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022. Penanaman pohon bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat, di Taman Kehati Hotel Seminung Lumbok Resort.

Manajer Corporate Communication TDM Lampung, Nurhayati mengatakan, verbagai bibit pohon dibagikan untuk ditanam secara bersama-sama; diantaranya bibit durian, alpukat, dan mangga. Kegiatan ini dilaksanakan, sebagai salah satu bentuk kepedulian TDM terhadap lingkungan.

"TDM juga konsisten dan terus berkontribusi, dalam merawat dan menjaga lingkungan. Ini rutin dilaksanakan demi kelestarian lingkungan sekitar," kata Nurhayati.

Kegiatan ini terlaksana, sebagai bentuk kepedulian TDM terhadap lingkungan sekitar dinilai saat ini, dalam kondisi kurang baik. TDM berharap, pohon-pohon yang ditanam, bisa memberikan dampak positif terhadap kelestarian dan keseimbangan alam, khususnya untuk Lampung Barat.

"Honda berupaya menghadirkan sinergi positif bagi negeri, dengan terus berkontribusi secara nyata, melalui beragam aktivitas bertemakan sinergi bagi negeri. Kegiatan ini, akan memperkuat kolaborasi yang semakin kreatif dan adaptif, dalam melakukan kebaikan untuk masyarakat," ujar Nurhayati.

Sinergi bagi negeri, merupakan aksi nyata dan semangat untuk melangkah bersama, dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Hal ini untuk menjadikan Indonesia lebih baik, melalui beragam aktivitas yang bermanfaat untuk sesama.

"Melalui payung besar kegiatan sinergi bagi negeri, TDM berkomitmen konsisten memperkuat kontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Caranya dengan terlibat langsung pada berbagai bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan keselamatan berkendara," jelas Nurhayati. (***)

Editor : Febri Arianto