Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Meriahkan Pekan Raya Lampung 2023, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui program studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) bersama Kabupaten Pringsewu menampilkan inovasi terbaru. Para pengunjung dapat melihat prototype reaktor batch berkapasitas 4 liter yang mampu menghasilkan produk bio oil dan biochar dari pirolisis limbah biomassa, khususnya jerami padi.

Bio oil, atau asap cair yang dihasilkan melalui proses ini, ternyata memiliki berbagai fungsi yang menjanjikan. Menurut penelitian, bio oil dapat digunakan sebagai bahan pestisida, pengawet, dan pupuk cair.

Sementara itu, biochar, hasil padat dari pirolisis limbah biomassa, dapat diaplikasikan sebagai briket campuran batubara kelas rendah. Hal ini sesuai dengan penelitian dari jurnal salah satu dosen TRKI Polinela, Shintawati, S.T., M.Si, dimana untuk meningkatkan nilai kalorinya.

Salah satu dari tim inovator, Muhammad Renaldy Munandar, mengatakan inovasi ini memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah biomassa yang efisien dan berkelanjutan. Kami berharap produk-produk ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi masalah lingkungan. Selain itu, juga memanfaatkan limbah biomassa yang selama ini sering diabaikan, kata Renaldy, Kamis (12/10/2023).

Sebelumnya melalui, lanjut Renaldy, penelitian ini dosen TRKI Polinela telah berhasil menjadi juara 1 Kategori Umum di Kompetisi Karya Inovasi dan Ilmu Pengetahuan (Kompas IPTEK) yang diadakan oleh Bappeda Kabupaten Pringsewu. Kesuksesan ini Prodi TRKI Polinela, diharapkan dapat terus aktif dalam berbagai kompetisi ilmu pengetahuan dan inovasi di masa mendatang, terang Renaldy.

Selain itu, ujar Renaldy, dengan kemajuan terkini ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat dapat membuka peluang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. (***)

Sumber : Rilis Humas Polinela