Gardu Induk PLN Dipasena, Rawajitu Timur, Tulangbawang. LAMPUNGPRO.CO/P3UW LAMPUNG

RAWAJITU (Lampungpro.co): Sejumlah petambak anggota Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang (P3UW) Lampung mendatangi PLN Cabang Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (3/6/2020). Mereka mempermasalahkan pekerjaan kontraktor PLN yang hingga kini belum selesai sesuai jadwal.

"Khususnya pengerjaan di tiga kampung yakni Bumi Dipasena Abadi, Bumi Dipasena Sejatera, Bumi Dipasena Makmur dan pengerjaan di kampung lain yang pengerjaannya terkesan asal-asalan," kata Penasehat P3UW Lampung Nafian Faiz, kepada Lampungpro.co, Rabu (3/6/2020).

Kepada PLN mereka juga menyerahkan surat kesepakatan bersama yang diteken para Kepala Kampung se-Kecamatan Rawajitu Timur  dan petambak pada Selasa (2/6/2020). Kesepakatan itu antara lain, meminta agar PLN menyerahkan penanganan permasalahan PLN di Rawajitu Timur kepada P3UW Lampung yang menyangkut penanganan pekerjaan kontraktor PLN yang sampai saat ini belum selesai sesuai jadwal.

Kemudian, mendesak  PLN untuk segera merealisasikan terpasangnya KWh khususnya bagi pelanggan yang sejak beberapa bulan sebelumnya melakukan pendaftaran pasang baru, baik pendaftaran online maupun melalui Biro. Mendesak PLN untuk tidak melakukan perlakuan yang berbeda terhadap pelanggan yang mendaftar melalui Biro, dengan mendahulukan atau mempercepat pemasangan KWH bagi pelanggan baru yang berani membayar jauh lebih mahal.

"Ada sekitar 400 Kwh belum terealisasi. Kami juga mendesak PLN tidak mengeluarkan KWh bagi pelanggan pasang baru, baik pelanggan pasang baru yang melalui pedafataran secara online maupun melalui Biro, sebelum KWh pelanggan pasang baru yang tertunda selesai terpasang seluruhnya," kata Nafian.

Petambak juga menyepakati agar P3UW Lampung dapat membuka layanan pendaftaran pasang baru melalui Lembaga Ekonomi P3UW Lampung bekerja sama dengan Badan Pengurus Infra atau Panitia yang ada di wilayah dan mengupayakan keseragaman harga yang terjangkau oleh anggota dan masyarakat. (PRO1)