Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pelaku Perampokan Belum Tertangkap, Petambak Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang Cemas, Korban Trauma
Lampungpro.co, 05-Jul-2024

Amiruddin Sormin 848

Share

Kantor Kampung Bumi Dipasana Agung, Rawajitu Timur. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Warga Kampung Bumi Dipasena Agung, Rawajitu Timur, Tulang Bawang merasa resah dan tidak nyaman. Hal ini akibat pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi beberapa waktu lalu belum berhasil diungkap dan ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kecemasan ini terutama dirasakan oleh ibu-ibu di kampung tersebut. Mereka khawatir menjadi korban berikutnya dari aksi perampokan atau pencurian yang menimpa beberapa warga lainnya. "Kami ibu-ibu sekarang ini jadi pada takut, baik siang apalagi kalau malam hari, karena pelaku maling dan rampok yang terjadi beberapa waktu lalu di kampung kami belum tertangkap. Kami saling curiga sesama. Rasa aman jadi hilang," ungkap Sriyati, salah satu warga, Kamis (4/7/2024).

Umar Asid, suami dari korban perampokan yang terjadi di Blok 05, Jalur 11 Nomor 1, Kampung Bumi Dipasena Agung pada akhir Juni lalu, juga merasakan dampak dari kejadian ini. Istrinya, Darti, terpaksa mengungsi ke tempat kos anaknya di Menggala.

"Fisik istri saya sudah baik, tapi masih trauma, rasa takut menghantui dan belum berani pulang ke rumah. Saya terpaksa harus bekerja sendiri, mengurus tambak juga melayani pembeli isi ulang air minum ini," tutur Umar Asid.

Umar berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku, agar rasa aman dan nyaman di kampungnya dapat kembali pulih. "Hal ini bukan semata-mata untuk kepentingan keluarga kami yang menjadi korban, tapi juga untuk seluruh warga kampung Bumi Dipasena Agung," tambah Umar.

Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono, menyampaikan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap pelaku tindakan kriminal ini. "Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan langkah-langkah untuk mengungkap peristiwa kriminal di kampung Bumi Dipasena Agung. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan bersabar," kata Agustiono.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Perampokan di Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang, Wanita ini Luka, Uang Rp50 Juta dan Emas Melayang

Salah satu tokoh petambak Dipasena, Nafian Faiz, juga menyuarakan keprihatinannya atas kondisi keamanan di lingkungan pertambakan Dipasena. Dalam satu bulan terakhir, terjadi beberapa tindak kriminal yang belum berhasil diungkap. Kondisi ini mengkhawatirkan, tidak hanya hilangnya rasa aman warga, tetapi juga menimbulkan saling curiga di antara mereka.

"Kemudian mengikis kepercayaan terhadap pihak berwenang. Dampaknya, warga semakin apatis, saling curiga, enggan melapor, dan lebih bahaya lagi jika masyarakat main hakim sendiri," ujar Nafian Faiz. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan : Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

259


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved