BOGOR (Lampungpro.com): Eki Salim Bawazir (46), pelukis jalanan asal Kota Bogor, Jawa Barat, memamerkan lukisan wajah Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud. Lukisan itu dibuatnya khusus untuk menyambut kedatangan Sang Raja di Indonesia.�
Lukisan naturalis menggunakan pensil warna tersebut diberi bingkai berwarna emas yang terbuat dari kayu berkualitas, dipajang di lokasi biasa ia mangkal di Jalan Juanda, di samping Kantor Pos, dekat dengan pintu II masuk Kebun Raya Bogor. "Khusus saya buat untuk menghormati Raja Salman yang datang ke Istana Bogor," kata dia, Rabu (1/3/2017).�
Lukisan wajah Raja Salman itu terlihat jelas bagi pengendara ketika melintas di Jalan Juanda dari arah Tugu Kujang. Apalagi jaraknya dekat dengan Istana Bogor yang sedang menerima kedatangan rombongan Raja Arab Saudi.�Eki mengaku sengaja melukis Raja Salman yang contohnya diambil dari potongan koran, lalu dia tuangkan pada kanvas. Ia mengaku perlu waktu sehari untuk menyelesaikan lukisan tersebut. "Saya melukisnya kemarin, tidak terlalu sulit karena sudah biasa, cuma butuh satu hari siap," kata dia.�
BACA JUGA:�https://lampungpro.com/post/1632/dpr-siapkan-film-pendek-kunjungan-raja-faisal-47-tahun-lalu
Eki sehari-hari berprofesi sebagi pelukis jalanan, dan kebanyakan ia menerima pesanan sketsa dari pengunjung Kebun Raya Bogor. Ia juga melukis beberapa pemandangan Kota Bogor.�Pelukis beraliran realis ini juga membuat lukisan seluruh Presiden Republik Indonesia di dalam satu mobil dengan judul "Tujuh Lembaga Tertinggi Negara". Lukisan tersebut ia hargai Rp100 juta.�
Menurut Eki, melukis wajah pimpinan negara bukan yang pertama kali dilakukannya. Setiap kali ada pertemuan antarnegara di Istana Bogor, bapak empat anak ini membuat khusus lukisan pejabat penting tersebut.�Ia juga sempat membuat lukisan saat pertemuan APEC digelar, begitu juga ketika kunjungan Presiden Amerika Serikat Geoger W Bush ke Istana Bogor tahun 2006.�"Tapi lukisan Bush tidak ada yang beli, karena ketat penjagaanya jadi tidak ketemu sama delegasinya," kata Eki.�
Eki sudah menjadi pelukis selama 35 tahun. Ia memilih melukis di jalanan untuk menambah penghasilan keluarga. Ia biasa mangkal di samping pintu II Kebun Raya Bogor, sudah 15 tahun lamanya. Sebelumnya ia biasa mangkal di Tamrin Balai Budaya. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
20292
Bandar Lampung
10867
Lampung Barat
5351
Gerbang Sumatera
4668
Gerbang Sumatera
3789
Lampung Selatan
3606
231
12-Apr-2025
229
12-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia