BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pembangunan Gedung Kuliah Umum (GKU) berlantai empat dan laboratorium teknik di Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang dibiayai pemerintah melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp129,63 miliar dimulai, Senin (5/3/2018).

Peresmian pembangunan dua gedung tersebut ditandai dengan penekanan sirine dan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) John Hendri, Rektor Itera Ofyar Z. Tamin, Direktur Sarana dan Prasarana Kemenristekdikti Moh. Sofwan Effendi, perwakilan kontraktor, dan konsultan.

Bantuan ini, ujar Rektor, sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan pembangunan Itera. Terlebih saat ini Itera belum memiliki laboratorium teknik sehingga untuk menunjang kegiatan praktikum mahasiswa seringkali harus meminjam laboratorium teknik milik Universitas Lampung dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

"Semoga pembangunan gedung kuliah umum dan laboratorium teknik ini bisa selesai tahun ini agar bisa difungsikan mulai tahun akademik 2018/2019," jelas Rektor.

Di sisi lain, John Hendri mengapresiasi semangat dan langkah percepatan yang dilakukan Itera guna meningkatkan kualitas akademik maupun nonakademik. Dengan semangat dan percepatan ini, Prof. John Hendri optimistis Itera dapat menyamai kualitas PTN yang lebih dulu ada di Tanah Air dan dapat segera menuju PTN Badan Layanan Umum (BLU).

"Saya juga berharap Itera yang dipercayai membangun dengan dana SBSN ini dapat menjaga kepercayaan itu dan menyelesaikan pembangunan gedung ini dengan baik agar bantuan ini betul-betul bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Itera," kata John yang juga mantan Wakil Rektor dan guru besar Universitas Lampung itu. (PRO1)