Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemerkosaan Sedarah di Pringsewu, Wawako Bandar Lampung: Tak Beradab
Lampungpro.co, 27-Feb-2019

Heflan Rekanza 886

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Muhammad Yusuf Kohar turut prihatin dan mengecam terhadap aksi bejat persetubuhan sedarah yang melibatkan Ayah, Kakak, dan Adik di Pringsewu, Lampung. Menurutnya, kejadian itu sangat tidak beradab dan tidak mencerminkan nilai-nilai agama. "Itu tindakan tidak beradab, jauh dari nilai agama," ujar dia, kepada Lampungpro.com, Rabu (27/2/2019).

Ia pun mengungkapkan, kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi jika para pelakunya dekat dengan agama. Apalagi pelakunya ini merupakan saudara kandung yang seharusnya menjaga dan melindungi. Selain faktor agama, faktor lingkungan dan pendidikan juga sangat mempengaruhi kejadian tersebut.

"Faktor lingkungan ini karena tempat tinggalnya jauh dari masyarakat. Ini butuh partisipasi lingkungan sekitar seperti tetangga dan perangkat desa. Faktor pendidikan juga penting, jika berpendidikan dan akhlak baik maka tidak akan terjadi seperti itu. Saya harap masalah ini ditindak tegas oleh pihak berwajib," ungkapnya.

Sebelumnya, saat diperiksa ayah korban, M mengakui perbuatannya menyetubuhi korban. M mengaku baru 5 kali melakukan perbuatan biadab itu meski polisi tidak meyakini. Aksi bejat ini sudah berlangsung sejak 2018 hingga terungkap di Februari 2019 ini. M mengaku sadar bahwa yang dia perkosa berulangkali itu adalah putri kandungnya sendiri. M mengaku memanfaatkan kondisi korban yang disabilitas.

Dua pelaku lainnya kakak adik SA dan YF juga mengakui perbuatannya. SA dalam pemeriksaan mengakui menyetubuhi korban sekitar 120 kali, YF juga menyetubuhi kakaknya berulang kali. Niat SA dan YF menyetubuhi korban karena dipicu seringnya nonton film porno di handphone milik SA. Korban bahkan kerap diajak menonton film porno bersama.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bandar Lampung 343 Tahun, Transportasi Umum Mati...

Bandar Lampung tak kekurangan dana, tapi mungkin kekurangan visi....

2870


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved