Pemilu 2019, Generasi Milenial, Pemuda, Universitas Indonesia, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Lampung Raya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Usai penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU, sejumlah pemuda dari kampus Universitas Indonesia (UI) optimis bangsa Indonesia bakal tetap kondusif. "Kalau ada gerakan, mungkin hanya demonstrasi dari kelompok kecil yang kecewa," ujar aktivis '98, Savic Ali pada Talk Show bertajuk 'Peran Pemuda Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Pemilu' di gedung rektorat UI.

Lewat keterangan resmi yang diberikan kepada Lampungpro.com, Selasa (21/5/2019), Savic menuturkan tidak ada indikasi gerakan politik yang mengkhawatirkan. Menurut dia, jika kelompok pemuda pada orde baru menjadi pendobrak, situasi berbanding terbalik dengan saat ini. "Beda situasi, sekarang sudah era digital, eranya generasi yang disebut milenial," ujar direktur Islami.co ini.

Sementara, Kepala Program Studi Kajian Terorisme UI, Muhammad Sauqillah mengatakan tidak ada basis argumentasi politik yang rasional untuk demonstrasi. Ia mencontohkan pada Arab Spring di Timur Tengah, saat kondisi ekonomi jatuh bersamaan dengan angka angkatan pemuda yang gerah dengan situasi politik saat itu.

Saat ini, kata dia, yang menjadi perhatian lebih bagi pemuda ialah politik identitas di kampus. Politik identitas di kampus mulai didominasi pemuda yang tidak moderat dalam beragama. "Ini harus segera disikapi pemuda yang moderat," kata dia. (RLS/PRO3)