Perempuan, Wakil Bupati Pesisir Barat, Erlina, Kopri Lampung, Sarasehan Kepemimpinan Perempuan, Lampung, Lampungpro.com, Bandar Lampung, Pesisir Barat, Krui, Info Politik, Info Lampung, Info Pemilu, Seputar Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pada momen sarasehan kepemimpinan perempuan yang diselenggarakan oleh Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri) Lampung di Rumah Makan Mbok Moro, Senin (14/5/2018) malam, Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina menegaskan menjadi pemimpin harus memiliki keberanian. Terlebih, ketika yang menjadi pemimpin perempuan, maka akan lebih banyak tantangan yang akan dihadapi.

Jiwa kepemimpinan perempuan harus dibentuk mulai dari saat ini. Kepada kader Kopri se-Lampung, Erlina mengingatkan untuk pantang menyerah. Keuletan seorang kader Kopri bakal membawanya menjadi seorang pemimpin. "Perempuan bisa jadi pemimpin, harus tahan banting," kata perempuan kelahiran Krui, Pesisir Barat ini.

BACA JUGA: Erlina Perempuan Energik Dibalik Keindahan Pesisir Barat

Selain itu, kata Erlina, menjadi pemimpin harus mampu mendelegasikan tugas. Manajemen organisasi harus berjalan dengaj baik sesuai tugas pokok dan fungsi. "Kalau nggak bisa, ya belajar, itulah prosesnya," kata alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini.

Membuat skala prioritas dan mendengarkan saran juga menjadi salah satu syarat seorang pemimpin. Menurut Erlina, setiap proses di Kopri harus dimaknai sebagai pembelajaran. "Kalau ada hinaan, cacian, jadikan itu sebagai motivasi," kata ibu dari dua orang anak ini.

Pada kesempatan ini, Erlina ditemani Ketua Lembaga Kesehatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jauharoh Haddad yang juga mantan Ketua Umum PB Kopri sebagai narasumber. Tampak hadir pula anggota DPRD Lampung Hidir Ibrahim dan Komisioner KPU Lampung Solihin. Selain itu, tampak hadir Komisioner KPID Lampung Wirdayanti. (SYAHREZA/PRO3)