GUNUNGSUGIH (Lampungpro.com): Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menargetkan wilayahnya menjadi smart city yakni kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan masyarakat. Terutama dalam upaya memberikan kemudahan mengakses informasi.
Upaya tersebut, kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Sofyan, dimulai dengan memberi bekal kepada Aparat Sipil Negara (ASN). Salah satu upaya dengan memberikan workshop literasi media dan jurnalisme kepada ASN setingkat Kepala Unit Pelaksana Tekinis dan para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna.
"Workshop ini bertujuan membekali aparat dan pemuda agar mampu memanfaatkan media sosial sebagai saluran informasi yang bermanfaat dalam mendukung pembangunan. Upaya ini juga merupakan salah satu mewujudkan Lampung Tengah menjadi smart city, sekaligus menangkal peredaran hoax," kata Sofyan saat membuka literasi media dan jurnalisme di Aula Gedung Baru Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung, Rabu (6/6/2018).
Kegiatan ini, kata Sofyan, agar kemampuan memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media terus meningkat. Banyaknya media online bermunculan, kata Sofyan, juga harus disikapi dengan peningkatan kemampuan aparat agar bermanfaat mendukung pembangunan.
Workshop juga dihadiri Kepala Diskominfo Lampung Tengah, Sardjito, dan diawali sambutan oleh Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Lampung Tengah, Neti Yulinawati. Workshop menghadirkan tiga pembicara yakni Amiruddin Sormin (Pemimpin Redaksi Lampungpro.com), Febrianto Ponaha (Wakil Ketua KPID Lampung), dan Agung Wibawa (Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Lampung).
Mewakili peserta, pada kesempatan itu Ketua Karang Taruna Lampung Tengah, Helmiyati, meminta agar workshop ini dilanjutkan dengan bimbingan teknis. "Kami berencana menerbitkan bulletin yang dikelola anggota Karang Taruna. Lewat bimbingan teknis diharapkan anggota mampu mengelola buletin," kata Helmiyati.
Menanggapi hal ini Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Tengah, Chandra Puasati, menyambut baik mengingat literasi media menjadi salah satu perhatian agar ASN tidak alergi terhadap media. "Sampai sekarang masih banyak yang belum paham soal media. Di Lampung Tengah bahkan pernah seluruh kepala sekolah berencana mogok karena ulah oknum media," kata Chandra Puasati yang juga hadir di workshop tersebut. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia