BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung dan Polda Lampung terus berupaya dalam penanganan konflik sosial yang muncul di masyarakat. Hal itu dikatakan Karo Ops Polda Lampung Kombes Hariyoso pada rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Provinsi dan Kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung di Aula Bhinneka Tunggal Ika Badan Kesbangpol, Rabu (30/8/2017).
Menurut dia, konflik sosial yang terjadi saat ini antara lain disebabkan oleh perebutan sumber daya manusia (SDM) dan pendistribusian sumber daya serta harga diri. Berdasarkan evaluasi Polri, konflik sosial terus berkembang seiring kegiatan masyarakat seperti bidang politik dan ekonomi.
Amran menjelaskan, saat ini, masih terdapat beberapa kelompok masyarakat yang membawa ideologi komunis yang berhubungan dengan radikalisme. "Untuk itu kita perlu mengatur sedemikian sehingga ideologi tersebut tidak mampu berkembang seperti memberikan pemahaman kepada masyarakat yang memiliki paham ideologi radikal."
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung,� khususnya Badan Kesbangpol Provinsi Lampung dalam menekan konflik sosial yang sejalan dengan tugas kepolisian dalam melaksanakan harkamtibmas. Khususnya, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4117
Lampung Selatan
1253
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia