Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemprov Lampung akan Bangun Kanal Penangkis Banjir di TNWK
Lampungpro.co, 18-Jul-2018

Lukman Hakim 948

Share

#beritalampung #beritalampungterkini #beritaolahragalampung #beritapolitiklampung #beritaasiangames #beritalampungupdate #infolampungpro.com #lampungprodotcom #lampungwisata #beritapendidikan #infopendidikan #infokementrian #gubernurlampung

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Petani yang memiliki lahan perbatasan dengan sungai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), mendapat angin segar. Sebab, Pemerintah Provinsi Lampung akan membangun sebuah kanal penangkis banjir sepanjang 1.000 meter.

Sosialisasi persoalan pembangunan kanal penahan banjir sepanjang 1.000 meter langsung disampaikan oleh Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Lampung Indri Atmoko, di Balai Desa Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Selasa (17/7/2018).

Dalam sosialisasi pembangunan kanal tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Yusuf AR, Camat Brajaselebah Encen Suratman, Camat Labuhanmaringgai Ismail, dan lima puluhan petani setempat.

Indri Atmoko menjelaskan kepada puluhan petani yang hadir bahwa kanal akan dikerjakan pada Agustus 2018. Tujuan dibangunnya kanal penangkis banjir yaitu agar tidak lagi terjadi banjir yang berdampak merusak tanaman petani, khususnya sawah rawa yang ada di empat desa.

Yaitu, Desa Brajaluhur, Desa Brajakencana, Desa Brajaharjosari (Kecamatan Brajaselebah) dan Desa Karanganyar, Kecamatan Labuhanmaringgai. Kanal yang didambakan petani segera terbangun. Sehingga, kita berharap tidak ada lagi banjir di sawah, terutama di kawasan rawa, kata Indri Atmoko.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Yusuf AR berharap setelah terealisasinya kanal penangkis banjir petani bisa melakukan masa tanam dua kali dalam setahun. Petani mengharapkan bangunan penahan banjir sejak tahun 1982.

Sebab, sawah rawa dimaksud tercetak sudah 36 tahun silam. Namun kendala yang paling di keluhkan petani yaitu ancaman banjir yang berdampak dari luapan sungai TNWK. Jika kanal terbangun mudah mudahan empat ribu hektare sawah akan terlindungi dari banjir musiman, kata Yusuf. (SUSANTO/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22738


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved