BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hery Suliyanto, membantah keras kehadirannya dalam Hari Bhakti PU ke-72 Tingkat Provinsi Lampung dan HUT ke-46 Korpri 2017, Minggu (25/11/2017) sebagai praktek politik. Lebih dari 10 ribu peserta mengikuti acara tersebut.
"Saya hadir selaku Asisten I mewakili Gubernur, membacakan sambutan Gubernur Lampung, dan melepas jalan sehat, sudah itu pulang. Di sambutan itu tak ada unsur ajakan memilih seseorang," kata Hery Suliyanto Kamis (7/12/2017).
Penegasan ini, diharapkan dapat menjawab berbagai spekulasi yang menyudutkan posisi pegawai negeri sipil dalam menjalankan tugas. Hery menegaskan dalam acara itu, tak ada ajakan politik.
Menurut Gunawan Handoko dari Pusat Pengkajian Etika Politik dan Pemerintahan Lampung, posisi pegawai negeri sipil (PNS) dalam pemilihan kepala daerah harus dilihat secara bijak. Posisi PNS dalam tahun politik kerap menimbulkan trauma tersendiri, sehingga harus dihadapi hati-hati.
Dia meminta dalam menjalankan fungsi dan perannya, PNS memiliki kesadaran tinggi agar dapat menjaga diri dalam menjalankan amanah. "Seorang PNS berfungsi sebagai abdi negara yang memiliki tiga peran yakni sebagai alat atau aparatur negara, sebagai pelayan publik dan sebagai alat pemerintah," kata Gunawan. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
305
Lampung Selatan
24487
Humaniora
3137
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia