BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan Pertamina sepakat membangun Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus di 2018. Proses perizinan selesai akhir 2017, sehingga pembangunan fisik dapat dimulai di 2018.
KIM Tanggamus termasuk 20 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum di Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.� Lebih lanjut Adeham mengatakan, KIM merupakan program nasional yang langsung dicek langsung Presiden� minggu sekali. Selain KIM Tanggamus , PSN di Lampung yakni program bendungan, Bandara Radin Inten II, dan Jalan Tol Trans Sumatera.
Pada bagian lain, VP Asset Strategy, Investment and Divestment Pertamina, Hermawan, mengatakan tengah mengurus perizinan terkait pembangunan KIM. Seperti sertifikasi hak pengelolaan lahan (HPL), izin prinsip dan izin usaha kawasan industri.
Saat ini, Pertamina melaksanakan roadshow dan pendekatan ke beberapa negara untuk mendapatkan investor. Pertamina dan Kementerian BUMN juga menyiapkan perencananaan dari masterplan hingga detail engineer design (DED).� "Harapan kami investor tersebut dapat memberikan banyak manfaat untuk pemerintah setempat dan masyarakat," kata Hermawan.
Sedangkan Kadis Perindustrian Provinsi Lampung, Tony Lumban Tobing, mengatakan akan berupaya mensinergikan program Presiden Joko Widodo menjadi program bersama Lampung. "Kami berharap ini menjadi kebanggaan masyarakat Lampung," kata Tony.� (**/PRO2)�����������������������
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4117
Lampung Selatan
1253
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia