Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemprov Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, Fokus Prioritaskan Keselamatan Warga
Lampungpro.co, 12-Dec-2025

Febri 222

Share

Pemprov Lampung Saat Rakor Kesiapan Hadapi Musim Penghujan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mempercepat upaya mitigasi, dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, menyusul prediksi perkembangan Siklon Tropis 91S, yang berpotensi mendekati wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Kesiapan tersebut, ditekankan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan yang dipimpin Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, di Kantor BPBD Lampung, Kamis (11/12/2025).

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, fokus utama Pemprov Lampung adalah prioritas keselamatan warga, yang menjadi stressing paling utama.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus berkoordinasi melakukan rapid mapping atau pemetaan risiko cepat, khususnya di wilayah yang rentan terdampak secara situasional, berdasarkan kondisi cuaca terkini.

Upaya mitigasi yang ditekankan yakni pembaruan informasi cepat, di mana semua aplikasi kebencanaan Pemprov Lampung, diintegrasikan ke dalam platform LampungIn untuk pembaruan dan sosialisasi informasi secara berkala.

Lalu edukasi kelompok rentan, dengan pemetaan dan edukasi yang intensif kepada masyarakat, terutama yang bermukim di daerah pesisir, aliran sungai, dan kelompok rentan, untuk memastikan warga memiliki kesiapan dan responsif terhadap tanda-tanda bencana.

Kemudian teknologi modifikasi cuaca (TMC), BPBD Lampung telah berkoordinasi dengan instansi nasional, untuk memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca guna memecah awan, terutama menjelang perkiraan puncak musim penghujan pada Januari 2026. BPBD juga mencatat efektivitas TMC di Lampung pada Januari 2025 mencapai hampir 90 persen.

Dalam rapat tersebut, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Lampung melaporkan telah melaksanakan berbagai kegiatan perlindungan di wilayah rawan banjir seperti di Tanggamus dan Pesawaran, termasuk pembangunan tanggul dan bronjong untuk menahan luapan air yang dapat mengganggu pemukiman dan pertanian.

Pemprov Lampung juga memastikan upaya mitigasi terus diperkuat, untuk meminimalisir risiko bencana dan memastikan masyarakat siap menghadapi segala kemungkinan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved