BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa alumni Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Davit Kurniawan mengembangkan Sistem Informasi Desa atau SID, untuk memudahkan pencatatan kependudukan dan pelayanan administrasi masyarakat di desa. Pengembangan ini menjadi tantangan tersendiri, bagi para penggiat digitalisasi di Indonesia, tak terkecuali bagi Davit Kurniawan.
Davit Kurniawan mengatakan, sistem tersebut telah terpasang di 30 Desa Lokus Program Smart Village Provinsi Lampung dan di tahun 2021 ini, yang nantinya akan diimplementasikan pada 100 Desa Locus Smart Village. Dengan sistem yang terintegrasi internet digital tersebut, masyarakat dituntun untuk semakin cerdas dan memanfaatkan teknologi, dalam mendapatkan pelayanan kependudukan.
"Jadi warga yang datang, tinggal masuk ke sistem dan menempelkan KTP ke mesin, maka seluruh data sudah bisa ditampilkan. Kami membuat sebuah fitur layanan administrasi, kombinasi dengan beberapa peralatan yg dapat membaca Data Nomor Kartu dan Scan e-KTP," kata Davit Kurniawan.
Davit yang juga seorang Hacktivist dengan spesifikasi keahlian Digital Forensic dan Hacking tersebut, juga sangat konsen menghabiskan waktunya melakukan riset dan berbagai aktivitas sosial di pelosok desa di Jawa dan Sumatera sejak 2016. Hingga kini melalui DJCorp dan bersama dengan Perkumpulan Desa Digital Terbuka, telah membagikan SID secara gratis dan mengintegrasikan 11 ribu Desa Digital secara online di seluruh indonesia.
"Ini sudah dilakukan di Desa Cinta Mulya, Lampung Selatan. Dengan fitur ini, seluruh warga diseluruh desa atau kelurahan dapat melakukan berbagai layanan administrasi secara mandiri, seperti surat izin keramaian, surat keterangan tidak mampu, surat pengantar nikah, dan lainnya hingga mengecek bantuan sosial," ujar Davit.
SID ini didalamnya juga memuat berbagai kebutuhan data di desa seperti data penduduk, data anak sekolah, data lanjut usia, data pekerjaan, data aset desa, data pembangunan dan lainnya. Semuanya terangkum dalam sistem tersebut dan berbasis GIS, yang dapat mengecek lokasi kordinat berdasar NIK, alamat, foto rumah, foto lokasi, dan koordinat pembangunan desa dari 0% hingga 100%.
"Kemudian data stunting, data UMKM, dan masih banyak lagi hingga kesiapan e-Votting Kades. Ini telah kami implementasikan di Desa Hanura Pesawaran, Desa Sribhawono Lampung Timur, Desa Podomoro Pringsewu. Semoga ini bermanfaat bagi semua warga desa dimanapun," jelas Davit. (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1570
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia