BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pendaftaran siswa bina lingkungan (biling) SMP di Bandar Lampung dibuka pada Senin (3/7/2017) sampai Rabu (5/7/2017). Bina lingkungan merupakan program Pemerintah Kota Bandar Lampung guna menyerap siswa-siswi daerah agar bisa bersekolah di negeri. Pantauan Lampungpro.com di tiga sekolah, SMPN 9 Bandar Lampung, SMPN 25 Bandar Lampung, dan SMPN 1 Bandar Lampung pembukaan pendaftaran biling sudah ramai sejak pagi hari.

Panitia PPDB SMPN 9 Bandar Lampung Durza mengatakan pihaknya akan menerima semua pendaftar asalkan persyaratan lengkap. Penyeleksian hanya dilakukan berdasarkan berkas dan tidak mempertimbangkan nilai. "Semua kita terima, jika melebihi kuota yang tersedia akan diserahkan ke dinas," kata Durza kepada Lampungpro.com Senin (3/7/2017).

Durza menjelaskan sesuai ketentuan biling mendapat kuota 30% dari total siswa yang diterima. Sampai hari pertama pendaftaran sudah mencapai 111 pendaftar biling. Pendaftar yang memenuhi persyaratan akan langsung disurvei oleh panitia PPDB.

Namun, Durza mengaku masih bingung perihal ukuran dekat pada sistem biling. Ukuran dekat pada sekolahan lain, menurut Durza, ada yang menggunakan ukuran radius dari sekolah dan ada yang menggunakan ukuran jalur transportasi. Ia menyampaikan ada siswa yang ditolak oleh salah satu SMP lantaran dianggap jauh jika diukur dengan jalur transportasi, sedangkan lokasi rumah dekat dengan sekolah. "Kita masih bingung tolok ukurnya," kata Waka Kesiswaan SMPN 9 Bandar Lampung itu.

Di lain tempat, SMPN 1 Bandar Lampung pada awal pembukaan pendaftaran biling sudah ada 54 pendaftar. SMPN 1 Bandar Lampung menampung total sembilan kelas dengan siswa per kelas 32 orang. Kuota biling 2 kelas dengan total siswa 64 orang.

Namun, nantinya siswa biling tidak akan dijadikan dalam satu kelas. Siswa biling akan dites terlebih dahulu untuk menentukan kelas. Tidak ada pembeda antara jalur reguler dan biling. "Soal dari internal sekolah, hanya untuk menentukan kelas," kata panitia PPDB SMPN 1 Bandar Lampung Joko Indarjo.

Nantinya, jika kuota biling tidak terpenuhi, maka akan dialihkan ke reguler. Namun jika pendaftar biling melebihi kuota akan diseleksi terlebih dahulu. "Kita seleksi sesuai ketentuan pemkot dan survei lokasi," ujar Waka Kesiswaan SMPN 1 Bandar Lampung itu. (EZAL/PRO2)