BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pendidikan yang baik menekankan pada pengembangan kemampuan bepikir, bersikap, dan bertindak. Salah satu poin penting kemampuan berpikir ialah pemecahan masalah. Riset TIMSS dan PIRLS 2015 menerangkan Indonesia menempati urutan 44 dari 47 negara dalam hal pemecahan masalah. Hal inilah yang membuat mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mencetuskan program Peneliti Cilik (Pengaruh Pembelajaran Berbasis Pendekatan Ilmiah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia Dini).
Peneliti Cilik merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang memberi kontribusi nyata Pendidikan Anak Usia Dini. Dengan Peneliti Cilik, anak-anak bisa memanfaatkan lima panca indera untuk memecahkan masalah. Saat ini, pembelajaran anak usia dini masih berfokus pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. "Belum membiasakan aspek pemecahan masalah dan penanaman moral," kata salah seorang Tim PKM, Dani Windarto, kepada Lampungpro.com, Minggu (13/8/2017).
Menurut Dani peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dibenahi sejak usia dini. Peneliti Cilik memberikan pembaharuan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajaran berbasis Scientific Approach. Teknisnya, Tim PKM melakukan survei ke sekolah yang akan dijadikan objek. Selanjutnya dibuat rancangan pembelajaran beserta evaluasi. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan anak usia dini mulai mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. "Anak diajak terjun langsung untuk meneliti topik bahasan," ujar Dani.
Tim PKM yang terdiri dari Chintia Eka Putri (PG PAUD), Desi Rahmawati (PG PAUD), Dani Windarto (Bimbingan Konseling), dan Linda Novita Sari (Pendidikan Ekonomi) melakukan penelitian di TK Al-Kautsar Bandar Lampung pada Maret sampai April 2017. Objek penelitian anak usia 5-6 tahun.
Dosen pembimbing Tim PKM Dr Een Y Haenilah berharap Peneliti Cilik bisa diterapkan pada pembelajaran anak usia dini. Menurut dia jika Peneliti Cilik diterpkan mampu merubah pembelajaran Calistung menjadi Scientific Approach. "Pembelajaran akan menyenangkan bagi anak," kata Een. (ESYA/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia