"Biasanya, upaya mencegah infeksi laserasi perineum dapat diberikan terapi farmakologis dengan pemberian obat antibiotik dan antiseptik atau povidone iodine. Sedangkan terapi nonfarmakologis bisa menggunakan air rebusan daun binahong," kata Riyanti Imron, di Bandar Lampung, Jumat (28/9/2018).

Dia mengatakan berdasarkan penelitan, binahong mempercepat penyembuhan luka infeksi staphylococcus aureus pada mencit. Antimikroba dan sangat reaktif terhadap beberapa kuman penyebab infeksi pada luka bakar maupun luka karena benda tajam.

"Daun binahong mengandung asam askorbat yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan mempercepat penyembuhan luka, karena mengandung senyawa saponin, alkaloid dan mempunyai aktifitas antibakteri," kata Riyanti.

Binahong merupakan tanaman obat yang tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Tanaman ini sejak lama ada di Indonesia tetapi baru akhir-akhir ini saja menjadi alternatif untuk dijadikan obat alami untuk menyembuhkan atau mengurangi beberapa penyakit ringan dan berat.

Dari hasil penelitian dua dosen Poltekes ini, terdapat perbedaan efektifitas povidone iodine dengan air rebusan daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu habis bersalin. Penelitian dilakukan di praktek mandiri bidan di Lampung Selatan pada 2017.

"Dengan hasil ini diketahui ibu pasca persalinan mengalami luka jahitan perineum. Namun dengan menggunakan air rebusan daun binahong akan lebih cepat penyembuhan luka perineum dibandingkan dengan menggunakan povidone iodine," kata Riyanti.

Oleh karena itu, dia menyarankan bagi petugas kesehatan terutama bidan agar terus meningkatkan penyuluhan dan perawatan luka perineum menggunakan rebusan air rebusan daun binahong. "Banyak sekali manfaat daun binahong, dan terbukti efektifitas daun binahong untuk penyembuhan luka khususnya luka perineum," kata Riyanti yang juga Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Lampung itu. (PRO1)