BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, keterampilan kewirausahaan digital menjadi bekal penting bagi generasi muda. Menjawab tantangan tersebut, tim dosen dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kewirausahaan Digital Siswa SMK via Dropshipping dan Print on Demand di Era Digital”.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata Polinela bersama Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam mendorong pengembangan potensi kewirausahaan di kalangan pelajar.
Pelatihan digelar pada Selasa (5/8/2025) di SMK Negeri 7 Bandar Lampung dan diikuti oleh 50 siswa. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Sekolah SMKN 7 Bandar Lampung, Hi. Kemis, S.Pd., M.M., serta jajaran guru.
Melalui pelatihan ini, siswa diperkenalkan dengan peluang bisnis berbasis digital melalui dua model usaha yang populer dan mudah diakses, yakni dropshipping dan print on demand. Kedua model ini dipilih karena memungkinkan siswa memulai usaha tanpa modal besar, namun tetap menuntut kreativitas dalam pemasaran produk.
“Kewirausahaan digital tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga memahami pasar, mengelola risiko, dan membangun kolaborasi. Kami ingin siswa SMK tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” ujar Putri Irmala Sari, S.A.B., M.Si., ketua tim pengabdian.
Tak hanya dibekali teori, peserta juga mendapatkan pelatihan praktik secara langsung. Hal ini disampaikan oleh Dr. Suripto, S.Sos., M.A.B., anggota tim pengabdian.
“Peserta belajar memilih produk, membuat desain, menggunakan platform seperti Shopify dan Printful, serta menerapkan strategi pemasaran digital melalui media sosial,” jelasnya.
Hasilnya, sejumlah siswa telah berhasil membuat toko online sederhana dan mulai menjalankan proyek bisnis kecil secara mandiri. Dalam pelatihan ini, tim pengabdian juga melibatkan praktisi bisnis digital untuk memberikan wawasan langsung dari dunia industri.
“Kolaborasi antara pendidikan dan dunia usaha sangat penting. Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa merasakan langsung bagaimana mengelola bisnis digital secara nyata,” ujar Dr. Supri Yanto, A.Md., S.A.B., M.Si., salah satu anggota tim.
Kepala SMK Negeri 7 Bandar Lampung, Kemis, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka tidak hanya mendapat ilmu baru, tetapi juga termotivasi untuk mulai membangun usaha di usia muda,” tuturnya.
Diharapkan, para siswa yang telah mengikuti pelatihan ini dapat terus mengembangkan keterampilan kewirausahaannya dan menjadi pelopor bisnis digital di masa mendatang. (***)
Editor : Sandy,
https://bpjslampung.org/Berikan Komentar
Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...
2569
Polinela
429
Lampung Tengah
548
429
06-Aug-2025
595
06-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia