Lompatan besar pengadaan itu, menurut Dindin, tak lepas dari tekad pemerintahan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo, untuk meningkatkan produksi gabah. Sejak 2015, pemerintah pusat menargetkan kenaikan produksi gabah 1 juta ton, sehingga di akhir 2016, produksi gabah Lampung mencapai 4,2 juta ton.
Bulog juga menggandeng organisasi petani seperti Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) terjun ke petani menyerap gabah. Kemudian, bersama Tim Serap Gabah (Sergab) yang dibentuk Tim Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung, dan Kedelai yang menggandeng aparat TNI agar menjual gabah ke Bulog.
Atas prestasi itu, kini Lampung menjadi pemasok rutin beras ke lima provinsi dari semula dua provinsi yakni Bengkulu dan Jambi. Kini, selain ke Bengkulu dan Jambi, beras asal Lampung dikirim ke Riau, Sumatera Utara, dan Aceh, sejak September 2016.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3784
110
08-Oct-2024
114
08-Oct-2024
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia