Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pengaturan Skor, Satgas Antimafia Bola Tangkap Wasit Liga 3
Lampungpro.co, 08-Jan-2019

Heflan Rekanza 758

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Satgas Anti Mafia Bola menangkap seorang tersangka wasit Liga 3 bernama Nurul Safarid atas skandal pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan Nurul Safarid ditangkap di kawasan Jawa Barat, kemarin. "Tersangka ditangkap di Garut, kemarin Senin (7/1)," kata dia, Selasa (8/1/2018).

Argo menjelaskan, Nurul Safarid bertindak sebagai wasit dalam laga antara Persibara vs PS Pasuruan. Ia diduga menerima uang suap dari tersangka Priyanto dan Dwi Irianto alias Mbah Putih sebesar Rp45 juta agar menguntungkan Persibara. "Rinciannya Rp40 juta tunai dan Rp5 juta transfer dengan bukti transfer," jelas Argo.

Adapun alat bukti yang disita polisi ialah bukti transfer antara Priyanto dengan Nurul dan sebuah percakapan antara keduanya. Polisi juga sudah memeriksa Priyanto dan Dwi Irianto. "Ada foto bukti transfer Priyanto dengan tersangka dan capture percakapan antara Priyanto dengan tersangka meminta nomor rekening," ujar Argo.

Penangkapan Nurul berawal dari laporan yang diteeima polisi dari Banjarnegara. Polisi pun mengejar Nurul hingga ke Garut, Jawa Barat. Sebelum Nurul, Polisi sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait skandal pengaturan skor di kompetisi Indonesia. Mereka ialah Johar Lin Eng, Priyanto, Anik Yuni Artika Sari dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.

Satgas Anti Mafia Bola memang mengembangkan penyelidikan hingga ke wasit-wasit dan perangkat pertandingan terkait dugaan pengaturan skor di kompetisi Liga 3 dan Liga 2. Argo melanjutkan, Nurul Safarid sempat hadir di satu pertemuan yang berisikan banyak pihak.

Pertemuan itu membahas terkait rencana membantu kemenangan Persibara atas PS Pasuruan. "Pertemuan itu membahas pertandingan Persibara lawan PS Pasuruan agar perangkat pertandingan menguntungkan atau memenangkan Persibara," terangnya.

Pertemuan itu, ujar Argo, dihadiri oleh banyak pihak pemangku kepentingan, termasuk Nurul. Selanjutnya pertemuan itu dihadiri oleh perangkat pertandingan hingga pengamat pertandingan pada pertengahan bulan Oktober 2018 di Hotel Central Banjarnegara.

"Yang hadir ialah Priyanto, Johar Lin Eng, Dwi Irianto alias Mbah Putih dan Tika. Kemudian hadir pula perangkat pertandingan yakni wasit atas nama Nurul Safarid, dua asisten wasit, wasit cadangan Chalid Hariyanto, serta pengamat pertandingan," ujar dia.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved