Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Penghijauan, 6.600 Pohon Gaharu dan Kayu Putih Ditanam di Tol Bakauheni-Kayu Agung
Lampungpro.co, 25-Jan-2021

Amiruddin Sormin 850

Share

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menanam pohon kayu putih di Lampung Tengah, Senin (25/1/2021). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanam 6.600 pohon di sepanjang koridor jalan tol dan rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) guna menjamin penghijauan. "Iya bukan pertama kami menanam dan kita gerakkan lagi selagi musim penghujan, untuk mengurangi sedimentasi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Lampung Tengah, Senin (25/1/2021).


Ia mengatakan penghijauan tersebut sebagai salah satu bentuk menjaga keselarasan antara perekonomian, infrastruktur, serta konservasi. "Kita gerakkan penghijauan di ruas tol atau bendungan sebagai kepedulian akan isu perubahan iklim," kata Basuki.

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danang Parikesit. "Penanaman pohon ini bagian dari rencana menghijaukan jaringan jalan tol di Indonesia yang berfokus pada penataan landskap ruang terbuka hijau dan permasalahan perubahan iklim," ujar Danang Parikesit.

Ia menjelaskan dalam program penghijauan perdana di jalan tol ruas Bakauheni-Terbangi Besar-Kayu Agung akan ditanam 6.600 pohon kayu putih dan gaharu. Perinciannya, 5.000 pohon akan ditanam sepanjang koridor tol hingga rest area dan 1.600 buah lain di sepanjang koridor luar rest area.

"Penghijauan ini selain bermanfaat untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim serta menjaga keberagaman hayati juga dapat menghasilkan nilai komersial sebab tanaman tersebut cukup cepat tumbuh sehingga dapat dirasakan manfaatnya akhir tahun ini," katanya.

Menurutnya, dengan penghijauan di sepanjang koridor jalan tol dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselarasan antara menjaga lingkungan, perekonomian, dan pembangunan infrastruktur. "Diharapkan masyarakat dapat teredukasi agar mampu menjaga keselarasan antara pembangunan infrastruktur, perekonomian dan konservasi alam," ujar Danang. (PRO1)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved