Pengukuhan Pengurus DPW PKS Lampung Periode 2025-2030 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung periode 2025-2030, secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh DPP PKS di Hotel Emersia Lampung pada Minggu (24/8/2025).

Pelantikan dan pengukuhan tersebut, dipimpin langsung Presiden PKS, Al Muzzamil Yusuf secara virtual, bersamaan dengan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKS Lampung, untuk menyusun program kerja dan lainnya.

Ada pun susunan kepengurusan DPW PKS Lampung periode 2025-2030 yakni Ketua Majelis Permusyawaratan Wilayah (MPW) Ahmad Mufti Salim dengan Sekretaris MPW Cucu Mulyono.

Kemudian Ketua DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu, Sekretaris DPW PKS Lampung Muhammad Suhada, Bendahara DPW PKS Lampung Muchlas Ermanto Bastari, Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Lampung Joko Mulyono, Ketua DSW PKS Lampung Tri Mulyono, dan Sekretaris DSW PKS Lampung Nenden Tresnanursari.

Ketua DPW PKS Lampung, Ade Utami Ibnu mengatakan, Muswil ini menjadi momentum penting karena pergantian kepengurusan, di tengah era saat ini, PKS tetap berkomitmen melakukan regenerasi yang sehat dan demokratis.

"Proses regenerasi terus bergulir hingga tingkat kabupaten/kota, semua ini demi memastikan organisasi partai sehat, tangguh, dan memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat Lampung," kata Ade Utami Ibnu.

Pada kepengurusan mendatang, Ade Utami mendorong para pengurus dan kader PKS Lampung, untuk mendukung arah kebijakan dan langkah para kepala daerah untuk membawa kemajuan Lampung.

"Kader harus siap membangun Lampung, sesuai dengan intruksi Gubernur Lampung. Semua kader mendukung arah kebijakan dan langkah para kepala daerah, untuk membawa kemajuan di Lampung dengan berbagai kebijakannya, untuk membahagiakan rakyat menuju Lampung maju," ujar Ade Utami Ibnu.

Selain itu, partai sebagai pilar demokrasi untuk menyalurkan aspirasi rakyat, Ade Utami juga mengintruksikan wajib menjadi bagian dalam proses pembangunan bangsa, apalagi di Lampung untuk bersama-sama berinovasi, dan bersinergi dalam membangun daerah. (***)

Editor : Febri Arianto