Pemkot Metro Saat Intensifkan Pengawasan Bahan Pangan di Supermarket | Lampungpro.co/Dok Kominfo

METRO (Lampungpro.co): Momen Natal dan tahun baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT) Metro, intensifkan pengawasan keamanan pangan terpadu disejumlah supermarket di Metro sejak Jumat (22/12/2023).

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Metro, Pipi Puspitasi mengatakan, pihaknya mengawasi terhadap produk pangan segar yang tumbuhan, pangan segar asal hewan, pangan segar asal ikan, dan beberapa produk pangan olahan.

"Kami mengecek bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Metro dengan menguji 12 produk terdiri dari tomat, kencur, bayam merah, kangkung, pakcoy putih, apel, kacang merah, kacang hijau, pear, wijen, bawang merah, dan cabai merah, dengan menggunakan alat ujian cepat rapid tes kit," kata Pipi Puspitasi dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).

Pengawasan dan pengujian yang dilakukan untuk memastikan pada perayaan Nataru, bahan pangan yang beredar disejumlah supermarket di Metro bisa aman dari cemaran logam berat dan residu pestisida.

"Dalam hasil pengujian yang dilakukan pada 12 sampel produk dari tiga ritel, hasilnya negatif dan tidak terdeteksi adanya cemaran logam berat pada empat sampel, dan residu pestisida delapan sampel," ujar Pipi Puspitasi.

Selain melakukan pengujian, Tim SKPT Metro juga melakukan pemantauan terhadap kemasan dan label produk pangan segar asal tumbuhan berupa nomor registrasi PSAT dan PDUK atau PD.

Tim juga menemukan produk asal hewan dan ikan dengan kondisi kemasan yang rusak seperti kaleng penyok atau plastik terbuka, sehingga kami minta pihak supermarket untuk menarik produk-produk kemasan yang sudah tidak memenuhi standar dan mengalami kerusakan tersebut. (***)

Editor : Febri Arianto