Galih juga menegaskan bahwa peran KPK bukan untuk membuat ASN takut mengambil keputusan, melainkan untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai aturan.
Ia memberi pujian khusus kepada Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang menurutnya menunjukkan keteladanan dengan hadir tepat waktu sebuah contoh penting bagi jajaran pimpinan daerah.
Berbekal pengalaman 17 tahun menangani kasus korupsi di Lampung, Galih menyatakan kondisi provinsi ini mulai bergerak ke arah lebih baik berkat perbaikan tata kelola.
Di bagian penutup, Galih mendorong peserta untuk memanfaatkan pelatihan secara maksimal dan menerapkan materi dalam tugas sehari-hari sehingga tidak hanya “masuk kiri keluar kanan”, melainkan menjadi praktik nyata.
Sambutan Galih ditutup dengan pantun yang menegaskan: bagi ASN Lampung, antikorupsi adalah harga mati.
Hadir pula dalam acara ini Kepala BPSDM Provinsi Lampung Alhusnuriski, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amiriko. (***)
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
477
Kominfo LamSel
435
184
03-Dec-2025
256
03-Dec-2025
477
02-Dec-2025
435
02-Dec-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia