Kapolres Pesawaran AKBP Popon AS. LAMPUNGPRO.CO

PESAWARAN (Lampungpro.co): Polres Pesawaran menahan lima terduga pelaku perkosaan beramai-ramai (gangrape), terhadap anak di bawah umur, Rabu (18/12/2019). Indentitas para pelaku sudah diketahui dan tengah diburu keberadaaanya.

"Sudah diamankan lima pelaku. Dari awal kasus ini dilaporkan, memang sudah kami atensi khusus," kata Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, kepada Lampungpro.co, Rabu (19/12/2019) malam.

Menurut Popon, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Untuk itu, dia berharap bagi para pelaku dapat menyerahkan diri. Kepada keluarga para pelaku, Kapolres juga meminta bantuan agar dapat menyerahkan para pelaku.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Enrico Donald Sidauruk, mengatakan para pelaku masih berdomisili di sekitar tempat kejadian perkara. "Seluruh identitas pelaku sudah didapat. Para pelaku masih seputaran sini," kata Enrico.

Pemerkosaan beramai-ramai ini terjadi di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Jumat (13/12/2019) sekitar pukul  20.00 WIB. Informasi yang diperoleh Lampungpro.co dari Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyebutkan korban kenal dengan salah seorang pelaku R alias A melalui Facebook.

BACA SEBELUMNYA: Edan, 15 Pelaku Perkosa Anak di Bawah Umur di Way Lima Pesawaran

Kemudian, pelaku mengajak korban bertemu untuk yang pertama kali dan selanjutnya pada Jumat (13/12/ 2019) sekira pukul 09.30 WIB. Korban yang berusia 15 tahun bertemu dengan pelaku untuk yang kedua kalinya di Taman Desa Layap. Sebelumnya pelaku dan korban janjian bertemu lalu korban dibawa pelaku ke rumah A di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima. (PRO1)