Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perkuat Pengelolaan Pemerintahan, Aparat Kampung Bumi Dipasena Agung Ikuti Bimtek Sipades dan PKK
Lampungpro.co, 07-Nov-2023

Amiruddin Sormin 5935

Share

Para peserta bimtek pengelolaan kampung dari Kecamatan Rawajitu Timur. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Aparat Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur,  Kabupaten Tulang Bawang, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Aplikasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades 2.0) dan Bimtek Operasional TP-PK, Sabtu hingga Senin (4-6/11/2023). Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan tehnis perangkat kampung dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).

Acara berlangsung di Balai Pemerintahan Desa di Lampung, Kementerian Dalam Negeri, Candi Mas, Natar, Lampung Selatan. Kepala Kampung Bumi Dipasana Agung Agustiono, Selasa (6/11/2023) mengatakan pihaknya mengutus Sekretaris Kampung, operator, dan Ketua dan Sekretaris TP-PKK Kampung Bumi Dipasena Agung, untuk mengikuti dua kegiatan berbeda di tempat yang sama.

Kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades 2.0) untuk perangkat Kampung. Kemudian, bimtek operasional managemen PKK.

"Diharapkan pendataan aset desa dapat dilakukan dengan lebih praktis dan akuntabilitas. Sehingga memudahkan dalam pengelolaan, monitor jumlah dan nilai aset desa," ujar Agustiono.

Sementara itu penyelenggara kegiatan dan Ketua Badan Kerjasama Antar Kampung (BKAK) Rawajitu Timur M. Ridwan SR mengatakan, kegiatan tersebut khusus diikuti dari Rawajitu Timur, dengan peserta sebanyak 32 orang. Perinciannya, 16 peserta Bimtek Sipades dan 16 peserta Bimtek Operasional PKK.

Peserta utusan dari masing-masing Kampung, se-Kecamatan Rawajitu Timur, sebagai pemateri dari Balai Pemerintahan Desa di Lampung Kementerian Dalam Negeri. Lebih lanjut disampaikan, dengan jumlah peserta bimtek yang terbatas dan dipilihnya tempat kegiatan bukan di hotel, juga pemeterinya berasal dari Balai Pemerintahan Desa, merupakan upaya efisiensi dan efektivitas kegiatan bimtek.

"Dengan dana bimtek yang minimal tapi hasilnya maksimal, karena ada upaya efisiensi, prinsipnya tepat guna kegiatan dan tepat sasaran anggaran," kata Ridwan. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1276


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved