Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perluas Jaringan Mitra di ASEAN, Polinela Buka Kerjasama Double Degree dengan Tiga Universitas di Taiwan
Lampungpro.co, 08-Nov-2024

Sandy 119

Share

Dokumentasi Humas Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BALI (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) turut ambil bagian dalam ajang bergengsi Taiwan-Indonesia University Leaders Summit on International Industry Talents, yang berlangsung di Bali, pada Selasa (5/11/2024).

Acara yang diadakan di Gedung Serba Guna Politeknik Negeri Bali ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Kedutaan Besar Taiwan untuk Indonesia.

Summit ini berfokus pada inisiatif Talent Circulation Base (INTACT Base) yang bertujuan membuka peluang besar bagi mahasiswa perguruan tinggi vokasi (PTV) di Indonesia untuk memperoleh beasiswa double degree dan kesempatan berkarir di berbagai industri di Taiwan. Sebanyak 20 delegasi perguruan tinggi Taiwan turut hadir dalam acara ini untuk memperluas jaringan kerja sama dengan institusi vokasi di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Polinela secara aktif melibatkan diri melalui program INTACT Base 2024. Program ini membuka peluang beasiswa double degree dan peluang kerja di Taiwan bagi mahasiswa Polinela. Selama sesi pitching, Polinela memilih tiga perguruan tinggi Taiwan yang memiliki program studi sejalan, yaitu Providence University, Cheng Shiu University, dan Minghsin University of Science and Technology.

Wakil Direktur bidang Kerjasama Polinela, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., yang hadir mewakili Direktur Polinela, bersama tim Kantor Urusan Internasional (KUI) Polinela, melakukan pembicaraan penting dengan delegasi dari ketiga universitas tersebut. Hasil diskusi ini menghasilkan kesepakatan Memorandum of Agreement (MoA) yang membuka jalan bagi kerja sama lebih lanjut.

Eko Win Kenali menyampaikan bahwa program beasiswa ini sangat menarik bagi mahasiswa Polinela, karena menawarkan berbagai fasilitas seperti living allowance, pembebasan biaya kuliah, program magang, hingga tiket penerbangan. Mahasiswa D3 akan mengikuti pola akademik 2+1, sementara mahasiswa Sarjana Terapan (S1) akan mengikuti pola 2+2, yaitu dua tahun di Polinela dan sisa waktu di Taiwan.

Program ini juga memberikan kesempatan bagi lulusan untuk bekerja di berbagai industri yang telah bermitra dengan tiga universitas Taiwan tersebut. Eko mengungkapkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan akademik serta meningkatkan kompetensi mahasiswa Polinela di kancah internasional.

Untuk menyukseskan program INTACT Base, Polinela melalui KUI akan segera menyelesaikan proses administrasi kerja sama dengan ketiga universitas tersebut. KUI juga akan mengadakan sosialisasi kepada mahasiswa dan program studi terkait mengenai detail program beasiswa ini dan kesempatan kerja di Taiwan.

Selain itu, Polinela berencana membentuk pusat studi bahasa Mandarin yang akan bekerjasama dengan pihak INTACT Base, untuk mempersiapkan mahasiswa dalam aspek bahasa dan budaya sebelum melanjutkan studi ke Taiwan.

Dengan kolaborasi ini, Polinela berharap dapat membuka akses pendidikan berkualitas internasional bagi mahasiswa vokasi Indonesia serta memperluas peluang kerja di luar negeri, khususnya di sektor industri Taiwan yang semakin berkembang. Program ini merupakan langkah nyata Polinela dalam mencetak lulusan yang berdaya saing global dan siap menghadapi tantangan dunia kerja internasional. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

801


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved