Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Lampung berjanji tim pelatih dari Perpani Lampung siap membantu melatih para atlet yang dikirim oleh�National Paralimpic Committee�(NPC) Lampung.

Ketua Umum Perpani Lampung Yandri Nazir, diwakili Sekretaris Umum Perpani Lampung Puryoto mengatakan para atlet difabel akan disiapkan untuk program latihan khusus disesuaikan dengan situasi dan kondisi para atlet yang ada.

Puryoto menjelaskan, sebagai pembina Panahan Lampung sudah memiliki rencana. Bahwa jika memang ada atlet difabel yang muncul di Lampung ini akan diikut sertakan dalam berbagai event di tingkat nasional. Karena, memang kejuaraanya ada. Untuk itu atlet NPC Lampung yang berhasrat belajar dan menekuni cabang olahraga panahan, silahkan berhubungan dengan Perpani Lampung.

Sementara itu, Ketua NPC Lampung, Parmono menyambut baik keterbukaan dari Perpani Lampung tersebut. Ia sangat bersyukur atas dukungn ini. Sebenarnya, ia telah berpikir sejak lama tentang ini. Karena, para anggota dan atlet NPC serba dalam keterbatasan, maka dengan kabar baik ini, pihaknya segera menindak lanjuti.

Namun, menurut Pramono, Perpani menyarankan agar berlatih dengan alat yang seadanya terlebih dahulu. Kalau soal alat, Perpani Lampung masih bisa meminjamkan untuk sekedar latihan. Memang untuk latihan tidak semua harus langsung dengan alat yang mahal. Pengenalan dulu, dan semua berproses.

"Peralatan latihan bisa direkayasa dengan karet dan paralon, hingga dengan peralatan sesungguhnya. Maka proses pengenalan yang harus didahulukan agar atlet benar-benar serius dan kelak akan semakin tekun menjadi atlet panahan," ujar dia. (REKANZA/PRO2)