JAKARTA (Lampungpro.com): Tindakan persekusi yang diduga dilakukan oleh oganisasi masyarakat tertentu, menodai peringatan Hari Lahir Pancasila. "Kebetulan bulan ini kita merayakan dan merenungkan Pancasila, tapi ternodai oleh kasus persekusi yang sangat jauh dari nilai-nilai Pancasila," kata Wakil Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Bambang Dirgantoro, di Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Bambang mengatakan, FKPPI akan berkoordinasi dengan sejumlah organisasi lain untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. FKPPI juga akan memaksimalkan 171 kompleks TNI dan Polri serta cabang dan rayon organisasi itu untuk memasifkan gerakan antipasi terjadinya persekusi. "Kami tidak akan tinggal diam atas terjadinya kasus itu dan tidak akan membiarkan kembali terjadi," ujar Bambang, dilansir Antara.
Organisasi pemuda yang terdiri dari DPW Garda Pemuda Nasional Demokrat, KB PD IX FKPPI, dan Badan Advokasi Hukum Nasional Demokrat DKI Jakarta, mengumumkan akan dibentuknya tim reaksi cepat merespon aksi persekusi. Tim respon cepat yang tersebar di 44 kecamatan akan melakukan komunikasi dan pendampingan terhadap korban persekusi. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1473
Bandar Lampung
1829
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia