BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com)�: Menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur yang akan digelar pada tanggal 10-16 Oktober 2018, di Provinsi Aceh. Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung, segera melakukan pemusatan latihan (training center) atlet yang telah lolos tahapan seleksi, yang telah dilakukan pada 18-20 September 2018, di Pemancingan Rumah Kayu Bandar Lampung.
�
"Kita telah melakukan penentuan siapa yang masuk ke tahap selanjutnya dari tahapan seleksi atlet, yaitu semula dari 25 menjadi 13 atlet. Selanjutnya, atlet yang dinyatakan lolos akan langsung menjalani TC di tempat ini juga sampai menjelang keberangkatan Oktober 2018 besok," kata Bendahara Percasi Lampung Ali,�Kamis (20/9/2018).
�
Ia menjelaskan, mengenai ketiga belas nama yang dinyatakan lolos ia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih yang melakukan tahapan seleksi, yaitu Fide Master Johan Gunawan asal Jawa Barat. "Hasil dari beliau yang tentukan, itu yang akan kita umumkan. Kemudian, akan kita bahas bersama pengurus sebelum di umumkan siapa yang layak masuk TC," kata pemilik restoran Rumah Kayu tersebut.
�
Ia pun berharap dengan diadakan seleksi yang di lakukan langsung oleh ahlinya, Percasi Lampung melahirkan bibit-bibit atlet junior yang potensial. Sehingga dalam menghadapi Kejurnas Oktober mendatang, atlet lampung bisa meraih prestasi terbaik. "Target kami tidak muluk-muluk, yaitu masuk 10 besar sudah bagus. Oleh karena itu, saya berpesan kepada para atlet untuk bisa mengkuti TC dengan sungguh-sungguh, agar bisa tampil maksimal besok di Kejurnas," harapnya.
�
Sementara, Sekretaris Pengprov Percasi Lampung Aria Khalief mengaku, harapan dari pengurus begitu besar agar atlet yang di bina saat ini bisa membawa nama baik lampung, di level nasional dan mencapai target yaitu 10 besar. "Oleh karena itu, kita selaku pengurus akan memaksimalkan waktu yang ada melalui TC dimulai besok. Sehingga, target tidak meleset," kata dia.
�
Menurutnya, secara konsep pembinaan yang dilakukan terus dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari perekrutan, hingga menggelar berbagai kejuaraan di berbagai level. Ini merupakan wujud dari komitmen Ketua umum dan Bendahara, serta unsur pengurus untuk konsentrasi melahirkan bibit atlet berbakat, dan pada akhirnya bisa banyak berbicara d Kejuaraan level nasional. "Komitmen Pak Ketua Imer, dan Pak Ali selaku pimpinan pengurus sangat jelas. Keduanya berupaya melahirkan atlet yang banyak berbicara di tingkat regional maupun nasional," terangnya.(**/PRO4)
