BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, M Yusuf Barusman mengapresiasi kegiatan Long Term Athlete Development (LTAD), yang digelar di G Hotel Syariah Bandar Lampung, 20 - 22 Desember 2019.

"LTAD sangat penting guna mempersiapkan atlet untuk bertanding di berbagai event level nasional dan internasional. Artinya, pembibitan atlet berbakat sangat penting. Karena, tidak mungkin untuk PON 2024 dan 2028 mendatang kita masih mengandalkan atlet PON 2020 besok," kata dia, Jumat (20/12/2019)

Menurut Yusuf, LTAD adalah wadah untuk pengembangan atlet jangka panjang yang wajib dilakukan sejak dini, apabila Lampung ingin berprestasi secara jangka panjang di berbagai level. Tentu, program KONI yang sedang berjalan tidak mudah. Bukan hanya butuh tekad, tapi juga komitmen yang kuat dan strategi yang tersusun serta sistematis.

"Disini saya berterimakasih kepada kedua Prof. Dr. Hari Setijono dan Prof. Dr. Sugiharto, yang bisa hadir di Lampung untuk menjadi pemateri. Karena, kemarin KONI melakukan rapat membahas strategi menuju PON 2020 degan target 10 besar," ucap Rektor Universitas Bandar Lampung tersebut.

Ia menjelaskan bahwa ada hal mendasar mengapa prestasi di Lampung dan nasional pada umumnya tidak mampu berprestasi seperti negara-negara Asean lainnya seperti Singapura dan Thailand. Menurutnya, hal ini karena pengelolaan managemen olahraga. Sebenarnya hal tersebut juga bukan hanya dibidang olaraga, tapi berlaku di semua bidang.

"Alhamdulilah dibawah kepemimpinan Pak Frans dan kawan-kawan nyambung dan berjalan. Kumpulnya disini, saya minta mereka yang hadir ini harus di beri PR. Dan kami akan pantau. Kedepan kita bangun managemen yang terstruktur, sistematis, dan berkesinambungan," jelas dia.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah perwakilan guru olahraga dan KONI kabupaten/kota se-Provinsi Lampung secara resmi. Hadir dalam pembukaan, Ketua Umum KONI Lampung, M Yusuf Barusman. Wakil Ketua II KONI Lampung Frans Nurseto, Wakil Ketua V KONI Lampung Abi Hasan Muan. Dua pemateri, Prof. Dr. Hari Setijono dan Prof. Dr. Sugiharto. Dan peserta LTAD.(PRO2)