BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Setiap kehidupan pasti memiliki perbedaan. Namun, perbedaan tersebut adalah hal yang wajar dan akan menjadikan kehidupan semakin indah. Bayangkan saja, bunga yang dirangkai menjadi satu dan dipersembahkan kepada Buddha pastinya lebih indah kalau bunganya berwarna warni dibandingkan yang hanya satu warna, kata Ketua Sangha Agung Indonesia (Sagin) Provinsi Lampung, Bhikku Nyana Maitri Mahasthavira, pada ritual perayaan Waisak di Vihara Boddhisattva, Kamis (11/5/2017).

Waisak tahun ini, Sagin menngambil tema Memahami Kebhinnekaan dalam Kebersamaan. Tema ini diambil karena kondisi Bangsa Indonesia semakin luntur dari nilai kebersamaannya. Seolah banyak golongan yang ada di Indonesia menjadi pembatas, bahkan menjadi alasan dalam memusuhi sesama warga negara, kata dia

Bhikku Nyana Maitri Mahasthavira menjelaskan ritual diadakan dua hari pada Minggu (7 Mei 2017) dan Kamis (11 Mei 2017). Dalam pembabaran dharma yang disampaikan oleh Bhikkhu Bhadra Bodhi menyampaikan pesan bahwa prosesi Waisak di Vihara Boddhisattva Bandar Lampung juga turut dihadiri Pembimas Agama Buddha wilayah Lampung dan Badan Otonom Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) baik tingkat kota maupun provinsi, serta Wanita Buddhis Indonesia (WBI) Provinsi Lampung.

Menurut dia, Waisak juga mengingatkan agar seluruh umat Buddha meneladani sifat-sifat luhur yang dimiliki Buddha, mengedepankan cinta kasih kepada sesama dalam setiap permasalahan, juga selalu sadar setiap saat pada fenomena yang berlangsung dalam kehidupan. Jangan karena marah dan benci mengharapkan orang lain celaka. (*/PRO2)