BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Banjir bukan hanya menyebabkan sejumlah kecamatan di Bandar Lampung terendam, akibat hujan deras sejak Senin (20/2/2017) sore, banjir juga melanda 11 desa di Padangcermin, Pesawaran. Akibatnya ratusan rumah di wilayah itu terendam banjir. Ketinggian air antara 50 centimeter hingga satu meter.

Di Desa Wayurang, lebih dari 60 rumah terendam. Belum lagi Desa Paya, Tambangan, Hanauberak. Di Desa Trimuyo jembatan layang diterjang luapan Way Ratai, kata Toni Mahasan, warga Wayratai, kepada Lampungpro.com.

Dia juga menjelaskan, sejumlah desa lainnya yang berada di sepanjang Way Ratai juga terendam. Yang paling parah Dusun Rawasubur, ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Saat tengah malam, air berangsur-angsur surut, kata dia.

Sementara, dilaporkan dari Waylima, pesawaran, banjir juga melanda kawasan itu. Bahkan, dilaporkan satu orang meninggal dunia. Kami belum tahu identitasnya, saya masih luncur ke lokasi, kata Kabid Logistik dan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Jamaludin, Selasa (21/2/2017). 

Menurut Jamal, Kecamatan Gedongtataan, Waylima dan Padangcermin merupakan daerah yang terparah terkena dampak banjir. Belum diketahui kerugian akibat banjir. Pihak BPBD setempat masih melakukan inventarisir kerugian akibat banjir. (*/PRO2)