KRUI (Lampungpro.com): Peselancar dari Negeri Kanguru Australia masih mendominasi peserta Kejuaraan Selancar Internasional Krui Pro 2017 atau World Surf League (WSL) QS1000 Surfing Competition, yang digelar pada 15-20 April 2017. Hingga Kamis (30/3/2017), tercatat 46 peselancar mengonfirmasi kepersertaan ke panitia.

"Kami optimistis peserta bertambah hingga menjelang penutupan pendaftaran, karena korespondensi panitia dengan calon peserta dari berbagai negara masih berlangsung," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat Audi Marpi Kartadilaga, Kamis (30/3/2017).

Selain Australia, panitia mencatat kepesertaan dari berbagai negara Asia, Amerika Selatan, hingga Hawaii yang selama ini dikenal sebagai surga bagi peselancar. Ajang Krui Pro 2017, sekaligus sebagai pembuktian pembuktian Pesisir Barat layak menjadi venue cabang olah raga surfing pada Asian Games XVIII 2018.

Kejuaraan selancar tersebut, kata Audi, merupakan rangkaian agenda pariwisata Pesona Krui yang berlangsung 13-22 April 2017. Kejuaraan ini dirangkai dengan Festival Teluk Stabas yang berisi kegiatan lomba tari adat, tari kreasi, ngunduh damar, dan lomba pidato berbahasa Inggris.

Selain itu, lomba layang-layang, lomba lagu Lampung, mawalan, lomba foto wisata, lomba pidato bahasa Arab, lomba pidato bahasa Mandarin, dan lomba ngukur kelapa. "Aneka lomba melibatkan peserta mulai anak muda hingga dewasa dengan berbagai latar profesi. Kami mengundang semua datang ke Pesisir Barat, karena selama April penuh dengan aneka atraksi wisata," kata Audi Marpi. (PRO1)