Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Petambak Lampung Usul Jalan Nasional Rawajitu Jadi Jalan Tol Desa
Lampungpro.co, 02-Apr-2018

Amiruddin Sormin 3417

Share

RAWAJITU (Lampungpro.com): Petambak Lampung yang tergabung dalam Perhimpunan Petambak dan Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung mengusulkan agar jalan nasional poros Rawajitu, Kabupaten Tulangbawang, dapat dijadikan jalan tol desa. Pasalnya, kondisi jalan tersebut sangat buruk dan terurus.

"Kami punya ide sedikit gila. Ini keluhan masyarakat di Tulangbawang yang desanya dilintasi jalan nasional Poros Rawajitu. Buruknya kondisi jalan sangat menghambat aktifitas kehidupan masyarakat," kata Ketua Ketua P3UW lampung, Nafian Faiz, kepada Lampungpro.com, Senin (2/4/2018).

Nafian mengaku sejumlah usaha untuk mewujudkan usul tersebut ditempuh, tapi hasilnya tidak maksimal. Terakhir, saat bertemu Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Jakarta, pihaknya mendapat informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan ini hanya mendapat anggaran kurang lebih Rp20 miliar rupiah per tahun.

Sedangkan kebutuhannya sekitar Rp500 miliar untuk membuat jalan ini menjadi baik. "Artinya kami dan rakyat lainnya di sini harus sabar menunggu dan menikmati kondisi jalan buruk ini lebih dari 25 tahun lagi," kata Nafian yang juga Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya itu.

Dia berharap KEIN mengusulkan dan menyampaikan kepada Presiden agar percepatan perbaikan jalan ini bisa dilakukan dengan mengusulkan Bumi Dipasena sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). "Awalnya kami optimis dengan usulan dari KEIN dapat mempercepat perbaikan jalan di Rawajitu. Tetapi melihat fakta dan data lapangan, kami berfikir usulan PSN tak mengubah keadaan. Dari 245 PSN yang dicanangkan di era Presiden Joko Widodo, baru empat yang selesai," kata Nafian.

Konsep jalan tol desa itu, kata Nafian, bekerjasama dengan Kementerian PUPR, desa, dan pihak terkait. Kemudian, membuka penanaman Investasi untuk pembangunan jalan tol desa ke seluruh stakeholder.

"Kami ingin sampaikan juga bahwa sejak enam bulan lalu, P3UW Lampung mewakili masyarakat di Kecamatan Rawajitu Timur berhasil mengonsolidasi 48 desa di dua kabupaten sepanjang jalan Rawajitu ini untuk bersepakat memperjuangkan percepatan perbaikan jalan ini," kata Nafian. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

222


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved