Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Petani Padi Tulangbawang Lampung Merugi Sampai Rp 67 Miliar, Kenapa ya?
Lampungpro.co, 02-Mar-2017

Lukman Hakim 1965

Share

TULANG BAWANG (Lampungpro.com): Petani padi di Kecamatan Rawapitu, Tulangbawang, Lampung, mengalami kerugian mencapai Rp4,3 miliar. Anjloknya harga padi menjadi penyebab petani merugi, ditambah lagi faktor rusaknya jalan antar kampung di wilayah setempat.

Kepala Kampung Duta Yosomulya Sularto mengatakan, panen perdana tanam padi di �Kecamatan Rawapitu belum memberikan hasil yang memuaskan dan tidak sesuai dengan target. Panen banyak tapi harga anjlok. Harga padi hanya tembus Rp3.800 per kilogram. Lebih rendah dari sebelumnya tembus Rp4.500 per kilogram.

Larto merincikan, di Rawapitu�garapan padi ada 7 ribu hektare (ha). Dalam satu ha menghasilkan 7,5 ton atau 142 karung ukuran besar. Bila ditotal secara keseluruhan hasil padi di Rawapitu mencapai 52.500 ton atau senilai Rp236.250 juta.�"Pada musim panen ini petani merugi Rp4,9 juta per hektare. Secara keseluruhan total kerugian mencapai Rp67 miliar lebih. Ini disebabkan harga padi di tingkat tengkulak anjlok dan akibat jalan rusak," kata Larto, Kamis (2/3/2017).

Anjloknya harga padi, kata dia, mengakibatkan petani merugi dari berbagai sisi. Rugi secara materi dan rugi tenaga serta pikiran.Pembiayaan operasional dan perawatan tanaman lebih besar dari pada hasil panen.�"Ini yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Nasib petani harus diperhatikan. Jangan sampai harga dimainkan oleh para tengkulak atau penampung padi," kata dia.

Hal sama diungkapkan Supri (36), petani padi di Kampung Duta Yosomulya. Menurut dia, musim panen raya periode awal tahun 2017 hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh petani. Diharapkan ada perhatian dari pihak terkait. (PRAM/PRO2).

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4132


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved