CILACAP (Lampro): Petugas gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap, Polres setempat, dan Kodim 0703/Cilacap menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Nusakambangan, Kamis (2/2/2017).

Kepala BNNK Cilacap AKBP Edy Santosa mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan urine terhadap seluruh napi Lapas Narkotika. Sementara, aparat dari Polres dan Kodim 0703/Cilacap menggeledah setiap kamar napi untuk mencari kemungkinan adanya narkotika, senjata tajam, dan benda-benda terlarang lainnya.

Selain mengerahkan seekor anjing pelacak dari Polres Cilacap, BNNK juga menggunakan perangkat khusus milik BNN Pusat untuk mendeteksi narkoba.�Edy Santosa juga mengatakan razia tersebut digelar untuk menindaklanjuti hasil pengungkapan kasus peredaran narkoba yang dikendalikan salah seorang napi penghuni Lapas Narkotika, Nusakambangan.

"Rabu (1/2/2017), BNN Provinsi Jawa Tengah merilis hasil penangkapan dan pengungkapan jaringan narkoba dengan empat tersangka dan seorang pengendali dari Lapas Narkotika, Nusakambangan. Napi yang jadi pengendali itulah yang kami ambil dari Lapas Narkotika pada hari Selasa (31/1)," kata dia.

Ia mengatakan barang bukti dalam pengungkapan kasus tersebut berupa sabu-sabu sekitar 1 kilogram dan pil ekstasi lebih 500 butir. Hingga berita ini diturunkan (pukul 10.45 WIB), razia di Lapas Narkotika masih berlangsung. �(*/ANT/PRO2)

�

�

�