Wahid menjelaskan petugas Imigrasi jeli melihat keberadaan ke-46 orang itu saat berada di ruang tunggu. Menurut rencananya 46 calhaj itu akan berangkat haji melalui Singapura, kemudian ke Kolombo, Srilanka, menggunakan pesawat Silk Air pada pukul 01.00 WITA.�
Sementara itu, seorang petugas Imigrasi Makassar, Luki Karim, yang mengikuti analisis dan monitoring (anev) dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hasanuddin menjelaskan awal pencekalan itu.�Ke-46 warga ini memasang spanduk calon haji sehingga menarik perhatian petugas Imigrasi lainnya untuk memeriksa semua kelengkapan administrasinya.�
Setelah berkoordinasi dengan petugas lainnya, ketua rombongan mereka itu kemudian berusaha menyogok petugas Imigrasi agar tetap diizinkan berangkat.�Namun, dia tetap pada pendirian mencegah keberangkatan dan berkoordinasi kepada petugas haji lainnya untuk mengurus dan melihat kelengkapan administrasinya apakah sesuai atau tidak. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia